Sekilasberita86.com-Tangerang| Kabar mengejutkan terkait insiden penembakan yang terjadi di Rest Area KM45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1/25) dini hari,
yang menewaskan seorang pria,
berinisial RM meninggal dunia dan jenazahnya kini sudah berada di RSUD Balaraja untuk dilakukan pemeriksaan forensik oleh dokter Polda Banten. Sementara korban IS yang terluka parah dirujuk ke RSCM Jakarta untuk mendapatkan perawatan intensif,” kata Kasat Reskrim, Kompol Arif N. Yusuf saat dikonfirmasi.
“Sementara itu pelaku penembakan sudah diamankan di Puspomal,” ujar Komandan Pusat Polisi Militer TNI, Mayjen Yusri Nuryanto, Jumat (3/1). Namun, Yusri belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait kronologi penangkapan, identitas pelaku, maupun motif aksi tersebut.
Penembakan diduga berkaitan dengan kasus penggelapan mobil rental. Insiden bermula ketika korban melacak keberadaan mobil Honda Brio miliknya yang diduga digelapkan oleh pelaku.
Kejar-kejaran antara korban dan pelaku terjadi hingga berujung penghadangan di Rest Area KM45 Tol Tangerang-Merak, tempat penembakan terjadi.
Seorang oknum anggota TNI AL yang diduga terlibat dalam penembakan terhadap pemilik rental mobil tersebut.
Yusri belum merespons ketika ditanya berapa jumlah anggota yang diamankan. Penembakan di rest area KM 45 Tol Jakarta-Merak telah mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu orang lainnya terluka.
Kasat Reskrim,Kompol Arif N.Yusuf
Menurutnya, kejadian bermula ketika saksi NN melihat beberapa mobil saling berkejaran dan berhenti di depan Indomaret Rest Area KM 45.
Dari salah satu mobil minibus berwarna hitam, pelaku diduga menembakkan lima kali, peluru yang mengenai dua korban, IS (48) di bagian dada dan tangan kiri, serta RM (60) di bawah ketiak kanan.
Keterangan lain diperoleh dari saksi AM, yang menyatakan kejadian bermula dari dugaan penyalahgunaan mobil rental milik keluarganya. “Pelaku diduga menggunakan GPS untuk memutuskan jejak kendaraan di Pandeglang.
Setelah melacak dan mengejar, saksi menemukan mobil Brio warna oranye milik keluarganya di depan Indomaret Rest Area KM 45. Saat mobil tersebut dihadang, pelaku tiba-tiba menembak secara brutal dan melukai dua korban,” kata Arief.
Dari hasil olah TKP, kepolisian menemukan barang bukti berupa lima selongsong peluru 9 mm merek Luger dan satu unit mobil Brio warna oranye.
Polisi mengidentifikasi ada empat pelaku dalam peristiwa penembakan itu.
(Red)