Sekilasberita86.com — Indramayu – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Indramayu mengajukan permohonan pengukuhan Pelaksana Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) periode 2025–2029 kepada Wakil Bupati Indramayu, H. Syaefudin, dalam audiensi yang digelar pada Selasa, 22 April 2025.
Permohonan disampaikan menyusul telah terbentuknya struktur DPPI Kabupaten Indramayu serta telah selesainya proses seleksi calon anggota Paskibraka secara nasional melalui sistem daring yang dilaksanakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) pada 12–13 April 2025.
Plt. Kepala Bakesbangpol Indramayu, Anggoro Purnomo, menjelaskan bahwa dari total 444 peserta seleksi, sebanyak 362 orang dinyatakan lolos tes daring. Kemudian, melalui tahapan seleksi fisik, jumlahnya mengerucut menjadi 57 peserta. Seleksi final akan memilih 30 orang terbaik, terdiri dari 15 putra dan 15 putri, dengan jadwal latihan perdana dimulai pada 3 Mei 2025.
“DPPI Kabupaten Indramayu telah terbentuk secara struktural dan para anggotanya telah terdaftar sebagai bagian dari DPPI nasional, namun belum dikukuhkan secara resmi. Kami mohon arahan dan dukungan untuk pelaksanaan pengukuhan,” kata Anggoro.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati H. Syaefudin menyampaikan apresiasi atas terbentuknya DPPI serta kontribusinya terhadap pembinaan generasi muda di daerah. “Saya percaya, DPPI telah melalui proses panjang dan menjadi bagian dari sejarah yang membanggakan. Silakan tentukan waktu pelantikan, kami siap mendukung dan akan mengikutinya,” ujar Wabup.
Ia juga menambahkan bahwa Pemerintah Daerah berkomitmen memberikan perhatian terhadap para pembina, anggota PPI, dan generasi muda berprestasi, termasuk melalui pengupayaan beasiswa atau bentuk penghargaan lainnya.
Dalam audiensi tersebut, salah satu senior Purna Paskibraka Indonesia Indramayu, Kang Pence, turut menjelaskan bahwa DPPI dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden. Ia menekankan, DPPI bukan hanya lembaga seleksi, melainkan organisasi dengan mandat pembinaan ideologi Pancasila.
“Anggota kami adalah purna Paskibraka yang telah terseleksi. Kami sudah memiliki tujuh pengurus pelaksana daerah dan berharap Pemda segera mengukuhkan DPPI secara resmi. Kami bergerak dengan semangat pengabdian dan membutuhkan dukungan fasilitas serta anggaran,” ujar Kang Pence.
Ia juga menyoroti pentingnya pembinaan nilai-nilai Pancasila di sekolah-sekolah sebagai respons atas krisis moral yang melanda generasi muda.
Sebagai penutup, Wabup Syaefudin menyampaikan bahwa dirinya akan segera melaporkan hasil audiensi ini kepada Bupati Lucky Hakim guna menindaklanjuti pengukuhan DPPI. Ia menegaskan, “Pemerintah harus mendukung setiap gerakan positif anak muda, karena merekalah yang akan melanjutkan estafet pembangunan daerah.”
