Tuan Rondahaim Saragih di Usulkan Menjadi Pahlawan Nasional Asal Sumut

Tuan Rondahaim Saragih di Usulkan Menjadi Pahlawan Nasional Asal Sumut

P. Siantar, Sekilasberita86.com

 

Pematang Siantar, Dr.Sarmedi Purba SPOG selaku Ketua Dewan Pimpinan Pusat Pemangku Adat dan Cendikiawan Simalungun (DPP-PACS) mengajak semua pihak mulai dari Akademisi, Budayawan, Tokoh Masyarakat dan Pemerintah bersama-sama memperjuangkan Tuan Rondahaim Saragih jadi Pahlawan Nasional.

 

Pernyataan tersebut dikatakan Dr.Sarmedi Purba SPOG saat acara Lounching & Bedah Buku Sejarah Etnik Simalungun khususnya Raja Raya Rondahaim Saragih,Siantar Hotel di Pematang Siantar,Sumatera Utata,Senin (23/6/2025)

 

Dr.Sarmedi Purba SPOG mengatakan bahwa buku ini bukan sekedar kumpulan narasi sejarah tetapi adalah jendela untuk memahami akar perjalanan dan jati diri etnis Simalungun yang selama ini sering kali terabaikan dalam narasi sejarah nasional.

 

“Dalam konteks perjuangan kita tidak dapat melupakan Tuan Rondahaim Saragih yang juga tokoh militer Simalungun abad 19 dengan berani memimpin perlawanan terhadap kolonialisme Belanda. Rondahaim bukan hanya seorang pejuang bersenjata tapi juga pemimpin adat, pemikir strategis dan simbol perlawanan terhadap Belanda masa itu,” ucapnya.

 

Lanjut Dr.Sarmedi Purba SPOG juga menyampaikan, Peluncuran buku ini memperkuat dasar historis akademis dan kultural usulan Rondahaim Saragih adalah pahlawan nasional.

 

“Simalungun memainkan peranan penting dalam sejarah Indonesia dan PACS bersama seluruh komponen masyarakat Simalungun telah mengusulkan Rondahaim Saragih jadi pahlawan nasional,” ujar Dr.Sarmedi Purba SPOG.

 

Sementara itu Ketua Pokja Rohdian Purba mengatakan kegiatan ini juga untuk mendorong agar nama besar Rondahaim Saragih semakin dikenal publik dan stake holder bisa semakin melihat mengetahui perjuangan Raja Raya Tuan Rondahaim Saragih.

 

Prof.Hisarma Saragih mengatakan melihat perjuangan Tuan Rondahaim yang mempunyai skala yang luas serta kesungguhannya membela bangsanya patut dikenang dan diberikan apresiasi yang tinggi oleh pemerintah dan masyarakat.

Baca Lainnya:  Tim Doa Kemenangan Naikkan Pujian Syukur atas Terpilihnya Pemimpin Papua Pegunungan

 

“Gelar Pahlawan Nasional dan Pemerintah RI adalah sepantasnya bagi sosok yang memilih jasa besar bagi masyarakatnya. Gelar Pahlawan Nasional menjadi pertanda bahwa bangsa ini amat memuliakan pahlawannya sekaligus pembuktian Negara mempunyai ingatan manis akan kemerdekaan yang diraih ditengah kemelut yang diciptakan musuh-musuhnya,”ujar Prof Hisarma Saragih.

 

Sementara itu Pdt.Juandaha Purba yang juga penulis buku ini mengatakan Pahlawan nasional dari Sumut ada yang ditangkap, diasingkan dan meninggal , sementara Tuan Rondahaim Saragih tidak pernah ditangkap ataupun menyerah apalagi diasingkan Belanda. Perjuangan yang tidak pernah ditangkap dan menyerah hanya Tuan Rondahaim Saragih.

 

“Tuan Rondahaim Saragih mampu menjalin aliansi perlawanan dengan Belanda dengan lintas etnis dan agama dan hingga akhir hayatnya tahun 1881 Rondahaim Saragih tidak pernah ditangkap ataupun menyerah kepada Belanda, tuan Rondahaim Saragih menghembuskan nafas terakhirnya di istananya di Raya sehingga sosok Tuan Rondahaim Saragih adalah sosok pejuang yang patut dibanggakan warga Simalungun Sumut dan Indonesia,” tegas Pdt.Juandaha Purba.

 

Sementara itu Juliaman Saragih yang mengikuti acara via zoom mengatakan bahwa update terakhir TP2GP telah memasukkan nama Tuan Rondahaim Saragih ke team gelar Pusat dengan status MS (Memenuhi Syarat). Selanjutnya Tim gelar Pusat akan mengusulkan ke Presiden yang punya hak preogratif untuk menentukan gelar Pahlawan Nasional.

 

Juliaman Saragih mengatakan langkah yang mesti dilakukan adalah bagaiman untuk menguatkan persepsi tentang Rondahaim bahwa sebanyak 12 Pahlawan Nasional asal Sumut tidak ada etnis Simalungun.

 

“Rondahaim pantas disejajarkan dengan 12 pahlawan nasional asal Sumut. Rondahaim memenuhi semua syarat untuk menjadi pahlawan nasional ujar Juliaman Saragih,” tuturnya.

 

Di ujung acara Ketua DPP-PACS Dr.Sarmedi Purba SPOG menyerahkan buku Buku Sejarah Etnik Simalungun khususnya Raja Raya Tuan Rondahaim Saragih Kepada Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Simalungun.

Baca Lainnya:  Polemik Transparansi Biaya Pelayanan Kepolisian, Wilson Lalengke: Sebaiknya Tempel Tabel Harga ala Restoran

 

 

Tim
Jhoni Permana Sinurat

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *