Tugu Nol Kilometer Jadi Simbol Perjuangan Pemekaran Indramayu Barat

Tugu Nol Kilometer Jadi Simbol Perjuangan Pemekaran Indramayu Barat

Sekilasberita86.com – Indramayu – Tugu Nol Kilometer kini menjadi penanda awal sejarah baru perjuangan pemekaran Indramayu Barat. Pada Minggu (31/8/2025), Forum Silaturahmi Masyarakat (FOSMA) Indramayu Barat menyerahkan plakat tugu tersebut kepada Bupati Lucky Hakim di Pendopo Indramayu, sebagai simbol komitmen bersama mendorong pemerataan pembangunan di wilayah barat.

Ketua FOSMA Indramayu Barat, H. Abdulrahman, SE, menegaskan bahwa Tugu Nol Kilometer bukan sekadar monumen fisik, melainkan memiliki makna mendalam sebagai penanda bahwa cita-cita masyarakat untuk mewujudkan pemekaran wilayah semakin dekat.

“Tugu ini menjadi tanda bahwa perjuangan panjang masyarakat Indramayu Barat mulai menemukan titik terang. Kami mendukung sepenuhnya dan siap bersinergi dengan pemerintah daerah untuk membangun wilayah ini,” ujar Abdulrahman.

Bupati Lucky Hakim menyambut baik penyerahan plakat tersebut. Menurutnya, semangat kebersamaan yang ditunjukkan masyarakat Indramayu Barat melalui FOSMA menjadi energi positif untuk mempercepat realisasi berbagai program pembangunan.

“Dukungan masyarakat sangat penting. Dengan kebersamaan seperti ini, kita bisa mewujudkan Indramayu yang lebih maju, adil, dan merata, termasuk di wilayah barat,” kata Lucky.

Dalam kesempatan itu, Abdulrahman juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kondusivitas daerah dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah persatuan. Ia menekankan bahwa perjuangan pemekaran dan pembangunan harus dilakukan secara damai, bermartabat, dan mengedepankan persaudaraan.

“Mari kita jaga Indramayu tetap aman, damai, dan tenteram. Jangan sampai terpengaruh provokasi yang dapat merusak kebersamaan kita,” pesannya.

Dengan hadirnya simbol Tugu Nol Kilometer, FOSMA berharap semangat membangun Indramayu Barat semakin kuat. Pemekaran wilayah diharapkan bukan hanya menjadi wacana, tetapi perjuangan nyata yang terus diperjuangkan bersama antara masyarakat dan pemerintah.

(D Duryanto)
Baca Lainnya:  Wina Armada Sukardi: Jurnalis, Guru, dan Penjaga Marwah Pers

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *