SUNGAI PENUH– Warga Kota Sungai Penuh dan Kerinci dihebohkan dengan penemuan mayat laki-laki yang hanyut di Sungai Batang Merao, Desa Pinggir Air, Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai Penuh,Selasa (18/3/2025).
Kapolsek Sungai Penuh, AKP Awaluddin, membenarkan kejadian tersebut. Mayat pertama kali ditemukan oleh Adlor, seorang warga yang melintas di jembatan Desa Pinggir Air sekitar pukul 15.00 WIB.
Saat itu, saksi melihat sesosok mayat dalam posisi telungkup di pinggir sungai. Menyadari hal tersebut, ia segera melaporkan kejadian itu kepada Kepala Desa Pinggir Air.
Setelah mendapat laporan, Kepala Desa dan warga mengevakuasi mayat menggunakan perahu, lalu membawanya ke pinggir jembatan agar lebih mudah dievakuasi.
Pada pukul 15.30 WIB, mayat tanpa identitas (Mr. X) berhasil dievakuasi ke pinggir jalan dan dimasukkan ke dalam kantong jenazah.
Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Mayjen H.A. Thalib Sungai Penuh menggunakan mobil dinas BPBD untuk dilakukan visum luar.
“Setibanya di rumah sakit, visum dilakukan oleh Dr. Fuad dengan pendampingan Unit Reskrim Polsek Sungai Penuh dan Unit Identifikasi,” ungkap Kapolsek.
Ciri-Ciri Mayat Kapolsek mengungkapkan bahwa mayat berjenis kelamin laki-laki, berusia sekitar 30 tahun, dengan tinggi badan 160 cm dan rambut hitam pendek.
Saat ditemukan, korban mengenakan celana training hitam bergaris merah dan terdapat bekas jahitan di bawah bibir. Perkiraan waktu kematian sekitar 4-5 hari sebelum ditemukan.
“Berdasarkan hasil visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan akibat benda tajam atau benda tumpul,” ujarnya.Hingga saat ini, identitas mayat belum diketahui, dan belum ada laporan masyarakat terkait kehilangan anggota keluarga.
“Jika hingga Rabu, 19 Maret 2025, tidak ada pihak keluarga yang mengklaim jenazah, maka RSUD H.A. Thalib akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Sungai Penuh untuk proses pemakaman,” jelas Kapolsek.
Jenazah saat ini, berada di ruang jenazah RSUD Mayjen H.A. Thalib Sungai Penuh untuk diidentifikasi(HARPAI)