Sekilasberita86.com — Indramayu — Pemerintah Desa Gabuswetan, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mulai merealisasikan pembangunan infrastruktur jalan beton ready mix yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap pertama tahun anggaran 2025. Proyek ini dikerjakan langsung oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) desa dan kini masih dalam proses pengerjaan di sejumlah titik.
Kepala Desa Gabuswetan, Abdullah Irlan, S.H, mengatakan bahwa pembangunan jalan lingkungan menjadi salah satu prioritas utama pemerintah desa dalam meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan masyarakat.
“Melalui Dana Desa, kami terus berupaya membangun akses jalan yang lebih baik guna menunjang mobilitas warga menjadi lebih lancar dan aktivitas ekonomi masyarakat bisa semakin berkembang,” ujar Abdullah saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon WhatsApp, Kamis (15/5/2025).
Ia juga menegaskan bahwa seluruh tahapan pembangunan dilaksanakan dengan menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabilitas. Setiap proses pengadaan material hingga pelaporan realisasi anggaran dapat diakses publik melalui papan informasi yang tersedia di kantor balai desa.
“Pemerintah desa berkomitmen untuk terus melanjutkan program-program pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat, dengan tetap mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas serta mewujudkan Indramayu ‘REANG’. Religius, Ekonomi Kerakyatan, Aman, Nyaman dan Gotong Royong,” tambahnya.
Pembangunan jalan beton ini mendapat sambutan positif dari warga, salah satunya di Blok Karangkletak. Warga setempat menyampaikan rasa syukur dan apresiasi terhadap perhatian pemerintah desa dalam membenahi infrastruktur wilayah.
“Alhamdulillah, akses jalan jadi lebih baik dan memudahkan kami dalam beraktivitas sehari-hari. Kami merasa senang dan berterima kasih banyak kepada Pemdes Gabuswetan, khususnya Bapak Kuwu Abdullah Irlan. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih,” ujar salah satu warga.
Untuk diketahui, pembangunan jalan beton ready mix ini terbagi di beberapa titik, salah satunya berada di Gang Karangkletak RT 13, dengan volume panjang 167 meter, lebar 2,5 meter, dan tebal 0,15 meter. Proyek tersebut menelan anggaran sebesar Rp113.943.000 dan seluruh proses pengerjaannya dilakukan oleh TPK Desa Gabuswetan.
Melalui proyek ini, Pemerintah Desa Gabuswetan berharap dapat terus mendorong kemajuan infrastruktur desa secara merata, sehingga memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat.