Sekilasberita86.com – Indramayu – Lembaga Swadaya Masyarakat Abdi Lestari (LSM ABRI) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jawa Barat menjalin silaturahmi dengan Pemerintah Desa Kertanegara, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Rabu, 9 Juli 2025. Pertemuan berlangsung di kantor desa setempat dan disambut langsung oleh Kuwu Kertanegara, H. Mulyono, beserta jajaran.
Dalam pertemuan tersebut, Kuwu H. Mulyono menyampaikan apresiasi atas kunjungan LSM ABRI yang dinilainya turut berperan sebagai mitra strategis dalam pengawasan jalannya pemerintahan desa.
“Kami mengapresiasi kehadiran LSM ABRI sebagai kontrol sosial. Kami berharap bisa bekerja sama dalam mengawasi dan mengawal program-program pembangunan di Desa Kertanegara,” ujar Mulyono.
Sementara itu, Ketua LSM ABRI DPW Jawa Barat, Abdul Hanafi, mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan. Ia menyatakan komitmennya untuk mendampingi dan mengawal program-program desa, termasuk proposal yang hingga kini belum terealisasi.
“Kami siap menjadi mitra strategis desa. Salah satunya, kami akan kawal pengajuan proposal dari Desa Kertanegara yang hingga kini belum ada kejelasan realisasi dari pihak terkait,” ungkap Hanafi.
Sekretaris Desa Kertanegara, Rohadi Gunawan, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh LSM ABRI terhadap pembangunan desanya. Ia menjelaskan bahwa sebagian besar infrastruktur jalan desa dan gang di wilayahnya telah selesai dibeton.
Namun demikian, masih terdapat satu akses jalan kabupaten, tepatnya di Blok Bor, yang hingga kini belum mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten.
“Pengajuan perbaikan jalan kabupaten itu sudah kami sampaikan sejak tahun 2023 hingga 2024, namun sampai saat ini belum juga terealisasi. Kami berharap LSM ABRI bisa turut mendorong agar jalan tersebut segera diperbaiki, karena masyarakat belum sepenuhnya memahami perbedaan antara kewenangan desa dan pemda,” jelas Kuwu Mulyono.
Pertemuan tersebut menjadi langkah awal membangun sinergi antara pemerintah desa dan lembaga kontrol sosial demi tercapainya transparansi serta percepatan pembangunan di tingkat desa.
