Sekilasberita86.com — Bandung – Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) resmi menandatangani nota kesepakatan pembangunan tambak budidaya ikan nila salin di wilayah Pantai Utara Jawa Barat, Rabu (25/6/2025). Penandatanganan tersebut menjadi tonggak awal dimulainya proyek strategis sektor perikanan di empat kabupaten, yakni Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, dalam pernyataannya menyebutkan bahwa pembangunan tambak ini akan mencakup area seluas 20.000 hektare. Tak hanya itu, KKP juga akan membangun kampung nelayan modern di seluruh kawasan pesisir utara dan selatan Jawa Barat, serta melakukan pembenahan sejumlah waduk sebagai bagian dari penguatan ekosistem perikanan di daerah.
“Hari ini sudah ada penandatanganan dengan Menteri Kelautan. Di empat kabupaten akan dibangun tambak ikan nila salin seluas 20 ribu hektare. Selain itu, akan dibangun kampung nelayan di seluruh pantai utara dan pantai selatan Jawa Barat,” ujar Menteri Trenggono dalam keterangannya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan bahwa proyek ini merupakan salah satu upaya percepatan pembangunan sektor kelautan dan perikanan yang akan segera dimulai dalam waktu dekat.
“Program budidaya ikan nila salin di pantai utara Jawa Barat akan dimulai di Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu,” ujar Dedi Mulyadi melalui unggahan video di akun resmi media sosialnya.
Proyek besar ini diperkirakan akan menyedot investasi senilai Rp26 triliun dan berpotensi menyerap sekitar 120 ribu tenaga kerja lokal. Pemerintah Provinsi dan KKP berharap, program ini dapat mendongkrak ekonomi wilayah pesisir serta memperkuat ketahanan pangan melalui peningkatan produksi perikanan budidaya.
