Sekilasberita86.com – Indramayu – Sorak semangat kemerdekaan berpadu dengan gairah bertani mewarnai lapangan voli KUD Desa Druntenkulon, Kecamatan Gabuswetan Kabupaten Indramayu, Sabtu (16/8/2025). Ratusan petani mengikuti kegiatan “Gebyar Kemerdekaan Bersama INCIPIO” yang digelar PT Syngenta Indonesia. Selain memperingati HUT ke-80 RI, acara ini juga menjadi sarana edukasi lapangan tentang strategi pengendalian hama demi meningkatkan produktivitas panen.
Sales Executive PT Syngenta Indonesia, Hendro Mulyanto, menjelaskan bahwa momentum kemerdekaan dimanfaatkan untuk memberikan pemahaman praktis kepada petani. “Kami ingin menyampaikan edukasi langsung di lapangan agar petani memahami jenis hama yang menyerang tanaman serta cara pengendaliannya secara tepat,” ujarnya.
Hendro menambahkan, petani juga diberikan penjelasan mengenai cara penggunaan obat dan teknik aplikasi produk Syngenta agar hasilnya lebih optimal. Menurutnya, hama penggerek batang padi dapat dikendalikan dengan penggunaan produk INCIPIO.
Sejalan dengan itu, panitia penyelenggara, Afif, mengajak peserta melakukan kontrol lapangan dengan membandingkan tanaman padi yang menggunakan produk Syngenta dan yang tidak. Dari hasil pengamatan, sejumlah petani mengaku melihat perbedaan signifikan.
Salah seorang petani, Damin, (50) menuturkan bahwa padi yang menggunakan produk Syngenta terlihat lebih sehat, batangnya kokoh, dan menghasilkan malai lebih banyak. “Tidak ada gejala padi putih atau beluk, berbeda dengan tanaman yang tidak menggunakan produk,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Gabuswetan mengimbau agar petani segera melakukan pendaftaran untuk alokasi pupuk bersubsidi tahun 2026. Pendaftaran dijadwalkan pada bulan September hingga Oktober 2025.
Ketua Kelompok Tani sekaligus Ketua RT setempat, Suryana, menyampaikan bahwa undangan telah disebarkan kepada sekitar 200 petani di wilayah Druntenkulon. “Kami berharap para petani bisa hadir, menyimak materi, dan melihat langsung praktik pengendalian hama. Untuk menambah semangat, panitia juga menyiapkan doorprize menarik,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus sarana peningkatan pengetahuan bagi petani, sejalan dengan upaya mendukung ketahanan pangan dan peningkatan produktivitas pertanian daerah.
