Sekilasberita86.com — Indramayu – Penelitian lanjutan akan dilakukan di Situs Dampuawang, Desa Sudimampir, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, setelah Bupati Indramayu Lucky Hakim bersama Dirjen Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi Kementerian Kebudayaan Restu Gunawan meninjau lokasi tersebut pada Minggu (27/4/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Dirjen Restu Gunawan didampingi Kasubdit Permuseuman Iskandar Eko dan Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) IX Jawa Barat Retno Raswaty. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap lebih jauh sejarah yang tersimpan di balik keberadaan Situs Dampuawang, yang dinilai menyimpan potensi arkeologi besar.
Sebelumnya, BPK IX Jawa Barat telah melakukan survei awal pada 2023 dan menemukan banyak fragmen batu bata serta gerabah di 13 titik lokasi dengan persebaran yang masif. Berdasarkan hasil itu, penelitian lanjutan dinilai penting dilakukan menggunakan metode modern seperti Drone Scanner G4 dan teknik ekskavasi.
“Adanya temuan yang masif ini memerlukan kajian arkeologi yang berkelanjutan sehingga dapat diketahui keberadaan situs Dampuawang ini,” ujar Dirjen Restu Gunawan.
Menurut Restu, penelitian lanjutan sangat penting untuk memetakan peninggalan budaya di Indramayu yang selama ini belum banyak terekspos. Ia menilai penggunaan teknologi canggih akan membantu menemukan benda-benda bersejarah yang tertimbun di dalam tanah, lalu dikaji secara ilmiah untuk pengembangan studi arkeologi nasional.
“Potensi temuan arkeologi di wilayah Kabupaten Indramayu ini sangat besar untuk dilakukan penelitian lanjutan. Alhamdulillah, kami mendapatkan dukungan dari Bupati Lucky Hakim,” katanya.
Sementara itu, Bupati Indramayu Lucky Hakim menyatakan kesiapannya mendukung penuh pelaksanaan penelitian. Ia menegaskan, temuan di Situs Dampuawang akan memperkaya pengetahuan masyarakat tentang perjalanan sejarah di Indramayu.
“Kami siap memfasilitasi seluruh kegiatan penelitian di Situs Dampuawang ini. Temuan ini akan membuka cakrawala baru dalam bagian perjalanan sejarah di Kabupaten Indramayu,” ujar Lucky Hakim.
Lebih lanjut, Lucky menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Indramayu akan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan proses penelitian berjalan optimal dan sesuai prosedur pelestarian budaya.
Penelitian di Situs Dampuawang diharapkan mampu mengungkap lebih banyak artefak dan memperkuat identitas sejarah Indramayu di masa depan. Selain itu, hasil penelitian ini juga dapat menjadi rujukan penting bagi pengembangan sektor budaya dan pariwisata daerah.