Kapolres Simalungun Lakukan Pengecekan Kesiapan Panen Raya Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan Nasional

Kapolres Simalungun Lakukan Pengecekan Kesiapan Panen Raya Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan Nasional

Simalungun, Sekilasberita86.com

Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, S.H., S.I.K., M.M., memimpin melakukan pengecekan kesiapan pelaksanaan Panen Raya Jagung Serentak di areal PTPN IV Regional 1 Kebun Bangun, Jalan Asahan Km 17, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, pada Rabu (4/6/2025). Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 16.00 WIB hingga selesai ini merupakan bagian dari program nasional Panen Jagung Serentak 1 Juta Hektar dalam mendukung Swasembada Pangan Tahun 2025 sesuai Asta Cita Presiden RI.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Simalungun AKP Verry Purba saat dikonfirmasi pada Rabu sekitar pukul 17.30 WIB menjelaskan bahwa kegiatan ini menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui peran aktif dalam sektor pertanian strategis.

“Ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bentuk nyata keterlibatan Polri dalam mendukung program strategis pemerintah untuk mencapai swasembada jagung,” tegas AKP Verry Purba.

Menurut penjelasan AKP Verry Purba, kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II ini memiliki makna strategis yang mendalam bagi Polri. Institusi kepolisian tidak hanya berperan sebagai pengaman, tetapi terlibat langsung dalam seluruh rantai produksi jagung, mulai dari hulu hingga hilir. Pendekatan komprehensif ini menunjukkan evolusi peran Polri dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional.

“Polri berperan aktif dalam mendukung pencapaian swasembada jagung dengan terlibat langsung dalam seluruh rantai produksi. Kami tidak hanya mengamankan, tetapi juga memastikan proses berjalan optimal,” jelas AKP Verry Purba menggambarkan keterlibatan holistik kepolisian.

Dalam implementasinya, Polres Simalungun menerapkan manajemen proses bisnis secara komprehensif untuk memastikan target swasembada jagung pada tahun 2025 dapat tercapai sesuai dengan arahan pemerintah pusat. Pendekatan sistematis ini melibatkan koordinasi intensif dengan berbagai stakeholder, mulai dari petani, kelompok tani (poktan), hingga industri pengolahan

Jhoni Permana Sinurat
Baca Lainnya:  Tim Reskrimum Polda Sumut Akan Sisir Ulang Buntut Penjemputan Paksa 5 Warga, Karena Info bocor Desa Tanjung Garbus Jadi Sepi

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *