Sekilasberita86.com — Indramayu – Saluran Sungai Maja di Desa Pranggong, Kecamatan Arahan dan Desa Cantigi Kulon, Kecamatan Cantigi, Indramayu akan dinormalisasi menyusul kondisi sungai yang mengalami pendangkalan dan dipenuhi eceng gondok. Normalisasi akan dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Indramayu atas instruksi Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim dan Syaefudin, pada Rabu, 11 Juni 2025.
Langkah tersebut diambil sebagai respons atas laporan masyarakat mengenai terganggunya aliran air akibat gulma yang menutupi permukaan sungai sepanjang kurang lebih lima kilometer. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu tidak tinggal diam menyikapi kondisi tersebut dan segera memerintahkan tindakan konkret di lapangan.
Wakil Bupati Indramayu Syaefudin mengatakan bahwa normalisasi sungai perlu segera dilakukan agar fungsinya sebagai aliran air bisa kembali optimal. Ia juga menyampaikan bahwa perhatian serius diberikan oleh Bupati Lucky Hakim terhadap kondisi ini.
“Banyak laporan dari masyarakat terkait kondisi sungai ini. Pa Bupati Lucky Hakim sangat perhatian dan tidak ingin sungai terus-terusan begini,” ujar Syaefudin saat meninjau lokasi, Rabu (11/6/2025).
Dalam kunjungannya, Syaefudin langsung menghubungi Kepala DPUPR Kabupaten Indramayu, Asep Abdul Mukti, untuk mempercepat penanganan. Ia meminta agar alat berat segera dikirim ke lokasi setelah pekerjaan normalisasi di Kelurahan Lemahmekar rampung.
“Kami siap kirimkan alat berat untuk melakukan normalisasi setelah selesai pekerjaan normalisasi di Kelurahan Lemahmekar,” ujar Asep Abdul Mukti melalui sambungan telepon dengan Wabup Syaefudin.
Sementara itu, Kuwu Desa Pranggong, Syaripudin, menyambut baik rencana tersebut. Menurutnya, kehadiran gulma eceng gondok dan pendangkalan telah lama mengganggu aktivitas warga dan berpotensi menyebabkan banjir saat musim hujan.
“Dengan adanya kunjungan Wakil Bupati dan respon cepat pemerintah daerah, kami sangat berharap normalisasi ini segera terealisasi. Ini sudah menjadi harapan masyarakat sejak lama,” kata Syaripudin.
Upaya normalisasi ini diharapkan tidak hanya memperlancar aliran sungai, tetapi juga mencegah terjadinya banjir, meningkatkan kualitas lingkungan, serta menunjang kegiatan pertanian warga di sekitar bantaran sungai.
Pemkab Indramayu terus mendorong upaya revitalisasi lingkungan hidup melalui program penataan infrastruktur sungai dan irigasi. Normalisasi Sungai Maja menjadi langkah strategis dalam mengembalikan fungsi ekologis serta mendukung ketahanan air di wilayah pesisir utara Jawa Barat tersebut.
