Pemprov Jabar Gelar Festival Layanan Publik “Bapak Kula Dolan Ning Warga” di Indramayu

Pemprov Jabar Gelar Festival Layanan Publik “Bapak Kula Dolan Ning Warga” di Indramayu

Sekilasberita86.com –Indramayu — Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali menggelar Festival Layanan Publik dan Hiburan Khas Jawa Barat bertajuk “Bapak Kula Dolan Ning Warga” yang kali ini memasuki edisi ke-7. Kegiatan berlangsung pada Rabu, 14 Mei 2025, di Lapangan Bola Putra Mina, Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu.

Festival ini menjadi sarana bagi Pemprov Jabar untuk mendekatkan berbagai layanan publik langsung ke masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah luar pusat kota. Antusiasme masyarakat tampak tinggi sejak pagi hari, dengan ribuan warga memadati lokasi kegiatan.

Berbagai instansi tingkat provinsi ambil bagian dalam festival ini, termasuk Dinas Kehutanan, Dispusipda, Diskominfo, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Sosial (Dinsos), serta Samsat Keliling. Festival juga menghadirkan produk-produk unggulan UMKM binaan BAZNAS Jawa Barat.

Tak hanya itu, masyarakat juga mendapat layanan langsung dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), DP3KB, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Kesehatan, serta BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Layanan kesehatan mencakup pemeriksaan gigi, skrining mata, farmasi, hingga konsultasi psikologi, dengan dukungan dari Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat.

Festival ini juga menjadi wadah sinergi antara Pemprov Jabar dan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Sejumlah instansi daerah turut berpartisipasi, di antaranya Dinas Koperasi, Perdagangan, dan Industri (Diskopdagin), DPMPTSP Indramayu, Disdukcapil, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan bahwa festival ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan upaya konkret menghadirkan pelayanan yang responsif dan inklusif.

“Kami percaya, festival dan acara publik dapat menjadi media untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, misalnya dengan menyediakan berbagai layanan langsung di lokasi acara. Dan pentingnya melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaannya,” ujar Dedi Mulyadi.

Baca Lainnya:  Pemkab Indramayu Tindak Pungli di Jatibarang, Puluhan Orang Diperiksa Tim Saber

Melalui pendekatan yang kolaboratif dan langsung menyentuh warga, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berharap masyarakat tidak hanya merasakan manfaat pelayanan yang cepat dan mudah, tetapi juga merasa lebih dekat dengan pemerintah.

Festival ini direncanakan terus berlanjut ke berbagai daerah lainnya sebagai bagian dari komitmen Pemprov Jabar untuk mewujudkan pemerintahan yang terbuka, hadir, dan berpihak kepada kebutuhan masyarakat.

(D Duryanto)

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *