Sekilasberita86.com — Indramayu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu melalui Dinas Perhubungan akan menggelar program Car Free Day (CFD) secara rutin di pusat Kota Indramayu mulai akhir pekan ini. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan setiap Jumat dan Sabtu malam, serta Minggu pagi, dengan penutupan sejumlah ruas jalan di sekitar Alun-Alun Indramayu.
Program ini bertujuan untuk mengurangi emisi kendaraan bermotor, menciptakan ruang publik yang bersih dan sehat, serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penggunaan transportasi ramah lingkungan.
“Selain berolahraga dan bersosialisasi, warga juga dapat menikmati berbagai kegiatan UMKM dan hiburan lokal yang turut meramaikan kawasan CFD. Ini merupakan langkah nyata Pemkab Indramayu dalam mendukung pengurangan emisi karbon dan menciptakan ruang kota yang lebih manusiawi dan inklusif,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Indramayu, Mardono, Senin (10/6/2025).
CFD merupakan program nasional yang mengacu pada Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 199 Tahun 2004 tentang Hari Bebas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor. Dengan pelaksanaan rutin, Pemkab berharap program ini mampu menjadi langkah konkret menuju Indramayu yang lebih hijau, berkelanjutan, dan ramah bagi masyarakat.
Sejumlah ruas jalan yang akan ditutup sementara selama pelaksanaan CFD meliputi Jalan Letnan Jenderal S. Parman dan Jalan R.A. Kartini. Jalan-jalan tersebut akan sepenuhnya bebas dari kendaraan bermotor pada jam-jam tertentu selama CFD berlangsung. Kendaraan darurat dan kendaraan dengan izin khusus menjadi pengecualian dalam kebijakan ini.
Untuk mendukung kelancaran kegiatan, Dinas Perhubungan telah menyiapkan rambu-rambu larangan masuk di berbagai titik strategis. Selain itu, beberapa kantung parkir alternatif disediakan di area sekitar Alun-Alun, antara lain di Masjid Agung Indramayu, Jalan Mayor Sastraatmaja, Barrak Cafe, Kodim Lama, Jalan Kopral Dali, Jalan Telepon, Jalan Veteran, dan Jalan Yos Sudarso.
Berdasarkan hasil survei terkini, kapasitas parkir di lokasi-lokasi tersebut dinilai memadai. Tercatat tersedia ruang parkir untuk 346 unit sepeda motor dan 29 unit mobil.
Mardono menambahkan, “Pelaksanaan CFD bukan semata soal pengaturan lalu lintas, melainkan upaya menciptakan ruang bersama yang sehat dan inklusif bagi seluruh warga. Kami berharap seluruh elemen masyarakat turut berpartisipasi aktif demi kesuksesan program ini.”
Dengan dukungan infrastruktur yang memadai dan partisipasi publik yang kuat, Pemkab Indramayu optimistis CFD dapat menjadi agenda rutin yang memberikan dampak positif bagi kualitas lingkungan dan kehidupan masyarakat.
