Sekilasberita86.com –Indramayu — Pemerintah Kabupaten Indramayu secara resmi menggelar kegiatan bimbingan manasik haji tingkat kabupaten untuk tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi di Islamic Center Indramayu, Selasa (22/4/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 1.769 calon jamaah haji yang terbagi dalam lima kelompok terbang (kloter) dan akan berlangsung selama enam kali pertemuan.
Kegiatan dibuka oleh Wakil Bupati Indramayu, H. Syaefudin, didampingi Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Jajang Sudrajat. Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan salam dan pesan dari Bupati Indramayu, Lucky Hakim.
“Penantian ini cukup panjang. Bismillah, sekarang saatnya berangkat ke Tanah Suci untuk memenuhi panggilan Allah,” ujar Syaefudin di hadapan para calon jamaah.
Ia mengingatkan para jamaah untuk mulai menjaga kesehatan dan memperbanyak ibadah sebagai persiapan spiritual menghadapi perjalanan haji. “Bapak dan Ibu adalah orang-orang pilihan Allah yang sangat beruntung. Mohon manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin,” pesannya.
Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Kabupaten Indramayu mengalokasikan dana sebesar Rp1 miliar. Dana tersebut digunakan untuk membantu pembiayaan transportasi pulang-pergi, konsumsi, snack, pemeliharaan, serta keperluan lainnya selama proses manasik.
“Mohon doanya agar Kabupaten Indramayu menjadi daerah yang lebih makmur, sejahtera, dan diberkahi oleh Allah Subhanahu wa ta’ala,” tambahnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting, antara lain Ketua FKDT Jawa Barat, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Indramayu, Kepala Bagian Kesra Setda Indramayu, serta para pembimbing haji dan tokoh masyarakat.
Salah satu calon jamaah, Darkini, warga Desa Babakan Jaya, Kecamatan Gabus Wetan, mengaku sangat bersyukur akhirnya bisa berangkat setelah 12 tahun menunggu. “Saya daftar tahun 2013, seharusnya berangkat tahun 2021, tapi tertunda karena pandemi. Alhamdulillah sekarang diberi kesempatan oleh Allah,” tuturnya haru.
Manasik haji secara resmi dibuka oleh perwakilan Bupati Indramayu, dengan harapan seluruh jamaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar, kembali dalam keadaan sehat, serta menjadi haji yang mabrur dan membawa keberkahan bagi daerah asal.
