Pemerintah Pusat dan Daerah Matangkan Rencana Pembangunan Tol Kertajati–Indramayu

Pemerintah Pusat dan Daerah Matangkan Rencana Pembangunan Tol Kertajati–Indramayu

Sekilasberita86.com — Indramayu – Rencana pembangunan Jalan Tol Kertajati–Indramayu (Kerta-Ayu) sepanjang 46 kilometer mulai dibahas serius oleh sejumlah pihak pemerintah pusat dan daerah. Pembahasan awal dilakukan melalui studi pendahuluan secara daring pada Senin, 19 Mei 2025.

Pembahasan tersebut melibatkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Pekerjaan Umum (PU), dan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Infrastruktur tol ini digadang-gadang akan menjadi tulang punggung konektivitas dan penggerak utama pertumbuhan ekonomi di wilayah Indramayu serta kawasan segitiga Rebana yang tengah berkembang pesat.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Indramayu, Asep Abdul Mukti, melalui Kabid Tata Ruang, Omat, menyebutkan bahwa studi pendahuluan menjadi langkah awal dalam mematangkan rencana pembangunan jalan tol tersebut.

“Rencana pembangunan jalan tol ini harus kita siapkan secara matang, mulai dari studi kelayakan, rencana pembebasan lahan, hingga skenario pembiayaannya. Kita sinergikan dengan provinsi dan pusat,” ujar Omat.

Menurutnya, kehadiran jalan tol sangat krusial mengingat sejumlah proyek strategis tengah dibangun di Indramayu, seperti Kawasan Industri Losarang, pengembangan pabrik petrokimia Balongan, industri sepatu di Kecamatan Krangkeng, dan pembangunan Asrama Haji Jawa Barat di Kecamatan Lohbener.

Kementerian PU disebut telah memasukkan Jalan Tol Kertajati–Indramayu dalam Dokumen Rencana Umum Jaringan Jalan Nasional 2025–2029. Hal itu tercantum dalam Keputusan Menteri PUPR Nomor 367/KPTS/M/2023 tentang Rencana Umum Jaringan Jalan Nasional Tahun 2020–2040.

Pembahasan studi pendahuluan turut dihadiri oleh sejumlah pihak, antara lain Tenaga Ahli Manajemen dan Pembiayaan Infrastruktur Hera Zetha Rahman, perwakilan Bappenas Astu Gagono, Ira Chaerunisa dari BPIW Kementerian PU, serta Stefanus Kristanto dari Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU. Dari Pemkab Indramayu hadir pula perwakilan Bappeda-Litbang serta Dinas PUPR.

Baca Lainnya:  Pemkab Indramayu Pantau Harga Bahan Pokok dan Inflasi Daerah Lewat Rakor Kemendagri

Omat menambahkan, keberadaan tol Kerta-Ayu tidak hanya akan mendorong pertumbuhan kawasan industri, tetapi juga meningkatkan efisiensi transportasi logistik dan mobilitas masyarakat.

“Pembangunan ini adalah kebutuhan dan harus dijalankan sebagai bagian dari konektivitas nasional yang mendukung transformasi ekonomi daerah,” tuturnya.

Jika disetujui dan terealisasi, Jalan Tol Kertajati–Indramayu diperkirakan menjadi salah satu proyek strategis nasional yang berdampak langsung pada pemerataan pembangunan di kawasan utara Jawa Barat, serta mempercepat koneksi ke Bandara Internasional Kertajati dan kawasan industri sekitarnya.

(D Duryanto)

Pos terkait

banner 468x60