Sekilasberita86.com — Indramayu — Pemerintah Kabupaten Indramayu menyatakan komitmennya mendukung percepatan pembentukan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih dalam peluncuran dan dialog yang digelar di Hall Indoor Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis, 15 Mei 2025.
Komitmen ini disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Indramayu Syaefudin yang hadir dalam kegiatan yang diikuti oleh seluruh camat, kepala desa, dan lurah dari berbagai daerah di Jawa Barat. Agenda tersebut menjadi bagian dari upaya strategis memperkuat perekonomian lokal berbasis koperasi.
“Pemkab Indramayu mendukung penuh kebijakan pembentukan Koperasi Merah Putih. Untuk satgas tingkat kota, kami siap mengikuti prosedur dan waktu pelaksanaan sesuai arahan nasional,” ujar Syaefudin.
Ia menambahkan, pendirian koperasi ini sejalan dengan Visi Indramayu Reang (religius, ekonomi kerakyatan, aman, nyaman, dan gotong royong). Menurutnya, koperasi menjadi momentum penting untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui kolaborasi dan optimalisasi sumber daya lokal.
Kegiatan peluncuran turut dihadiri Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang menekankan pentingnya legalitas dan tata kelola koperasi secara profesional. Ia menyebut koperasi sebagai wadah efektif untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama di wilayah perdesaan.
“Koperasi Merah Putih harus memiliki legalitas yang jelas, dikelola secara profesional, dan menjadi solusi atas berbagai kebutuhan warga, mulai dari penjualan hasil pertanian hingga penyediaan program makan bergizi gratis,” katanya.
Dedi juga menekankan perlunya digitalisasi dalam sistem koperasi guna menciptakan transparansi, khususnya dalam pengelolaan dana desa. “Koperasi ini harus dijalankan oleh orang-orang yang jujur dan berintegritas,” tegasnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengapresiasi langkah cepat Provinsi Jawa Barat dalam menginisiasi koperasi tersebut. Menurutnya, pemerintah tidak akan memberikan bantuan dana secara cuma-cuma, melainkan dalam bentuk plafon dana yang dikelola masyarakat melalui koperasi.
“Kita ingin menciptakan koperasi yang benar-benar berhasil dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Presiden telah menargetkan pada 24 Oktober 2025, seluruh Koperasi Merah Putih sudah berjalan dengan sistem operasional lengkap,” ujar Zulkifli.
Ia juga menyebutkan bahwa satuan tugas Koperasi Merah Putih akan dibentuk di setiap daerah dengan melibatkan kepala daerah, sekretaris daerah, dan perangkat terkait.
Dengan terobosan ini, diharapkan Koperasi Merah Putih menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan di tingkat desa dan kelurahan.