Indramayu Maksimalkan Panen Raya 2025 dengan Teknologi Pertanian

Indramayu Maksimalkan Panen Raya 2025 dengan Teknologi Pertanian

Sekilasberita86.com — Indramayu — Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) mendukung percepatan panen raya dan tanam padi di Kabupaten Indramayu dengan memanfaatkan teknologi pertanian. Kegiatan ini berlangsung di Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua, Selasa (13/5/2025), sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan nasional.

Indramayu yang memiliki luas lahan baku sawah (LBS) mencapai 125.442 hektare, kini tengah melaksanakan panen raya yang baru mencapai 40 persen. Pemerintah mendorong percepatan panen dan tanam demi mencapai target produksi beras nasional sebesar 32 juta ton seperti yang ditetapkan Presiden RI Prabowo Subianto.

“Kami optimistis target tersebut bisa dilampaui hingga 34 juta ton. Indramayu menjadi salah satu simpul pertanian strategis yang mendapat perhatian khusus,” kata Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan RI, Andi Nur Alamsyah.

Ia menambahkan, usai panen petani harus segera mengolah lahan kembali agar masa tanam tidak tertunda. Kementan pun siap memberikan dukungan sarana dan prasarana pertanian guna mendukung percepatan tersebut.

Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin, menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi pertanian menjadi kebutuhan mendesak di tengah berkurangnya tenaga kerja pertanian. Inovasi ini dinilai penting untuk menjaga keberlanjutan produksi dan menciptakan generasi petani baru yang lebih adaptif terhadap teknologi.

“Alih teknologi pertanian bukan untuk menghilangkan peran petani, melainkan mempercepat proses panen yang sedang berlangsung. Harapannya, kualitas pertanian meningkat dan kesejahteraan petani ikut terdongkrak,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa dari total LBS, panen raya baru terealisasi 40 persen. Sisanya dilakukan secara bertahap sambil terus mendorong penggunaan alat dan mesin pertanian agar panen lebih efisien.

Staf Khusus Menteri Pertanian Bidang Kebijakan Pertanian, Sam Herodian, mengapresiasi sinergi antara pemerintah pusat, daerah, petani, penyuluh, dan pelaku usaha di Indramayu. Menurutnya, kolaborasi yang solid telah mengantarkan Indramayu sebagai salah satu daerah unggulan pertanian nasional.

Baca Lainnya:  Miris, Gedung SD Negeri 104185 Sei Semayang Rusak Parah

“Potensi pertanian Indramayu luar biasa. Apalagi ada upaya regenerasi petani melalui pelatihan rutin setiap tahun. Ini adalah modal penting untuk masa depan pertanian Indonesia,” ungkapnya.

Dukungan teknologi dan kolaborasi lintas sektor diharapkan mampu mempercepat panen dan tanam padi di Indramayu sehingga kontribusinya terhadap ketahanan pangan nasional semakin signifikan. Kabupaten Indramayu pun semakin meneguhkan posisinya sebagai lumbung padi nasional.

(D Duryanto)

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *