Indramayu Dirikan 31 Demplot Pertanian di Seluruh Kecamatan

Indramayu Dirikan 31 Demplot Pertanian di Seluruh Kecamatan

Sekilasberita86.com — Indramayu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu akan mendirikan 31 demplot pertanian di 31 kecamatan pada tahun ini. Rencana tersebut disampaikan Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin, saat menghadiri Panen Raya dan Percepatan Tanam bersama Kementerian Pertanian RI di Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua, Selasa (13/5/2025).

Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Indramayu dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas sektor pertanian. Lahan demplot akan memanfaatkan aset milik Balai Penyuluh Pertanian (BPP) yang tersebar di seluruh wilayah kecamatan.

“Demplot ini kita jadikan sebagai percontohan. Jika berhasil melalui demplot, maka petani akan lebih yakin. Selama ini kita sangat minim lahan demplot, padahal lahannya tersedia, jadi kita akan maksimalkan,” ujar Syaefudin dalam sambutannya.

Menurutnya, sebagai daerah lumbung pangan nasional, Kabupaten Indramayu seharusnya memiliki fasilitas lahan demplot pertanian yang memadai untuk berbagai keperluan seperti pembenihan, pelatihan, hingga penelitian.

Dengan keberadaan demplot di setiap kecamatan, Pemkab Indramayu berharap inovasi di bidang pertanian bisa lebih mudah diterapkan dan disosialisasikan kepada para petani. Selain itu, demplot juga berfungsi sebagai sarana edukasi dan pembuktian keberhasilan teknologi pertanian sebelum diterapkan secara luas.

“Kalau hanya imbauan tanpa contoh nyata, petani akan ragu. Tapi kalau sudah terbukti berhasil di demplot, mereka pasti lebih percaya dan mau mengikuti,” kata Syaefudin.

Ia juga mengungkapkan, keinginan mendirikan demplot pertanian bukan hanya inisiatif pemerintah daerah, tetapi juga merupakan aspirasi dari para penyuluh pertanian. Hal ini mengemuka saat Perhimpunan Penyuluh Pertanian Kabupaten Indramayu melakukan audiensi dengan dirinya beberapa waktu lalu.

Sebagai catatan, selama ini keterbatasan lahan percontohan dinilai menjadi hambatan dalam proses penyuluhan pertanian. Padahal, dengan dukungan fasilitas seperti demplot, penyuluh akan lebih mudah mentransfer pengetahuan dan keterampilan kepada petani secara langsung.

Baca Lainnya:  Kinerja Dinilai Bobrok, Ketua DPD A_PPI Kota Tebing Tinggi Desak Wali Kota Tebing Tinggi Agar Mencopot Lurah Rambung dari Jabatannya

Dengan langkah strategis ini, Pemkab Indramayu berharap dapat mempercepat transformasi pertanian berbasis inovasi serta menjaga ketahanan pangan daerah secara berkelanjutan.

Kabupaten Indramayu dikenal sebagai salah satu sentra produksi padi terbesar di Indonesia. Komitmen daerah dalam mendukung sektor pertanian dinilai krusial untuk menjaga stabilitas pangan, baik di tingkat regional maupun nasional.

(D Duryanto)

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *