Sekilasberita86.com — Indramayu — Pemerintah Kabupaten Indramayu bersama Kepolisian Resor (Polres) Indramayu menandatangani perjanjian kerja sama dalam penanganan keamanan, ketentraman, dan ketertiban umum. Penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Indramayu Lucky Hakim dan Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo di hadapan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan, bertempat di Gedung Pakuan, Bandung, Jumat (16/5/2025).
Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menciptakan iklim investasi yang aman dan kondusif di seluruh wilayah kabupaten/kota.
Bupati Indramayu Lucky Hakim menyatakan dukungannya terhadap langkah Gubernur dan Kapolda Jawa Barat dalam memperkuat sistem keamanan kawasan industri. Ia menegaskan, sebagai implementasi kerja sama, pihaknya bersama Polres Indramayu akan menempatkan satuan khusus di sejumlah kawasan industri dan pabrik di wilayahnya.
“Penempatan pasukan khusus ini adalah bentuk antisipasi kami terhadap potensi gangguan yang bisa merugikan para investor,” ujar Lucky. “Kami ingin menjamin bahwa investasi di Indramayu benar-benar aman dan nyaman. Pabrik sepatu di Kecamatan Krangkeng yang akan segera beroperasi adalah bukti bahwa Indramayu ramah bagi investor.”
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menambahkan, kerja sama ini tidak hanya soal penempatan pasukan keamanan, tapi juga menyangkut pengawasan hukum di kawasan industri. Ia menekankan pentingnya kehadiran penyidik dari Polri dan PPNS (Gakumdu) untuk merespons berbagai pengaduan yang mungkin muncul.
“Jika ada masyarakat atau ormas yang komplain terhadap keberadaan industri, mereka tidak bisa langsung masuk ke dalam pabrik. Semua harus diselesaikan di tingkat pasukan khusus yang berjaga di luar kawasan,” jelas Dedi.
Sementara itu, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan menyatakan, penguatan kerja sama antara pemerintah daerah dan kepolisian akan meningkatkan stabilitas keamanan di Jawa Barat, terutama di daerah yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan industri.
“Ini adalah bagian dari upaya kita untuk menjaga kondusivitas daerah, terutama dalam mendukung investasi besar yang menyerap tenaga kerja secara massal,” tegas Rudi.
Kerja sama lintas sektor ini diharapkan mampu memperkuat rasa aman bagi pelaku usaha sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di Indramayu dan Jawa Barat secara umum.
