Sekilasberita86.com — Indramayu – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Indramayu menggelar rapat koordinasi panitia penyembelihan hewan qurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Kamis (5/6/2025), bertempat di Sekretariat DKM Masjid Agung Indramayu.
Rapat dibuka oleh Ketua DKM Masjid Agung, Edi Umaedi, yang menekankan pentingnya momen Idul Adha tahun ini untuk memperbaiki tata kelola pelaksanaan qurban. “Kita ingin menjadikan pelaksanaan qurban sebagai ajang ibadah sekaligus manajemen yang tertib, amanah, dan profesional,” ujarnya.
Berdasarkan data sementara, jumlah hewan qurban yang telah terdaftar meliputi 1 ekor sapi dari Presiden RI Prabowo Subianto, 1 ekor sapi dari Bupati Indramayu Lucky Hakim, 6 ekor sapi dari BAZNAS, 1 ekor sapi dari PDAM, 2 ekor sapi dari Badan Wakaf Indonesia (BWI), 1 ekor sapi dari Polytama, dan 4 ekor sapi dari KORPRI.
Ketua BAZNAS Kabupaten Indramayu, Aspuri, menjelaskan bahwa meskipun lembaganya tidak memiliki program khusus untuk qurban, pihaknya tetap berkontribusi melalui program distribusi daging bergizi bagi para mustahiq. “Kami lebih menekankan pada aspek pendistribusian agar manfaatnya dirasakan oleh mereka yang membutuhkan,” kata Aspuri.
Ketua Panitia Qurban, Abdul Ajiz, menambahkan bahwa pembagian daging qurban akan disalurkan kepada tiga kelompok, yakni pihak yang berqurban, masyarakat sekitar, dan panitia. “Kami membuka kesempatan bagi masyarakat Indramayu yang ingin menitipkan hewan qurban melalui DKM Masjid Agung. Distribusinya akan dilakukan dengan sistem kupon untuk menjaga ketertiban,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner DKPP Kabupaten Indramayu, drh. Dian Daju, memastikan tim dokter hewan akan diterjunkan ke lokasi pada hari pelaksanaan. “Kami akan memastikan bahwa hewan yang disembelih sehat dan dagingnya layak dikonsumsi,” ujarnya.
Dian juga menyebutkan bahwa salah satu dari tiga ekor sapi bantuan Presiden RI dialokasikan untuk Masjid Agung, dengan berat mencapai 847 kilogram. “Penyembelihan sapi seukuran ini memerlukan tenaga ahli yang berpengalaman,” imbuhnya.
Panitia juga akan menyediakan fasilitas penyembelihan sesuai standar sanitasi dan pelaporan, terutama untuk hewan bantuan pemerintah. Diharapkan seluruh proses qurban berjalan lancar, tertib, dan sesuai syariat Islam serta peraturan yang berlaku.
