Bupati Deli Serdang dan Jumiran Bantah Terlibat Kegiatan Bimtek Minta Tak Ada Pihak Gunakan Nama Untuk Kepentingan Pribadi

Bupati Deli Serdang dan Jumiran Bantah Terlibat Kegiatan Bimtek Minta Tak Ada Pihak Gunakan Nama Untuk Kepentingan Pribadi

Deli Serdang, Sekilasberita86.com

Isu mengenai keterlibatan Bupati Deli Serdang, H. Asri Ludin Tambunan, dan Ketua Harian KONI Kabupaten Deli Serdang, Jumiran (JM), dalam berbagai kegiatan bimbingan teknis (bimtek) yang belakangan marak di wilayah tersebut, mendapat bantahan tegas dari kedua pihak. Keduanya menyatakan tidak memiliki keterkaitan apapun dengan kegiatan tersebut, dan meminta agar tidak ada pihak yang menyalahgunakan atau menjual nama pejabat daerah demi kepentingan pribadi.

 

Bupati Asri Ludin Tambunan, saat ditemui di kantornya, menegaskan bahwa dirinya tidak pernah memberikan arahan terkait pelaksanaan bimtek yang diselenggarakan pihak manapun. Ia bahkan menyatakan telah menginstruksikan seluruh jajaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang untuk tidak terlibat dalam kegiatan tersebut. Penegasan ini, menurutnya, sejalan dengan kebijakan efisiensi anggaran yang tengah dijalankan pemerintah, baik di tingkat provinsi maupun nasional.

 

“Tidak ada arahan dari saya terkait bimtek. Semua jajaran sudah saya suruh tidak terlibat. Kita sedang fokus efisiensi sesuai arahan Pak Gubernur dan Presiden. Lebih baik kita fokus ke pembangunan agar masyarakat bisa langsung merasakan manfaatnya,” ujar Bupati.

 

Sikap serupa disampaikan oleh Jumiran, yang namanya turut dikaitkan dengan kegiatan bimtek. Ia membantah keras tudingan bahwa dirinya terlibat atau mengetahui pelaksanaan bimtek yang dimaksud. Menurutnya, urusan bimtek sama sekali bukan bagian dari tugas dan fungsinya sebagai Ketua Harian KONI Kabupaten Deli Serdang.

 

“Saya tidak tahu-menahu soal bimtek apapun. Itu bukan tufoksi saya. Kurang ajar itu, menjual-jual nama. Mereka yang diuntungkan, saya yang dirugikan,” ujar Jumiran dengan nada kesal.

Baca Lainnya:  Kades Cinta Rakyat Dikeluhkan Warga, Masalah Sertifikat Tanah 1,5 Tahun Tidak Kunjung Selesai

 

Ia juga mengimbau agar tidak ada pihak yang sengaja membentuk opini yang dapat mencemarkan nama baik seseorang, apalagi dengan menyebarkan informasi yang tidak sesuai fakta.

 

“Saya tidak paham tentang bimtek itu. Mengurus KONI saja sudah cukup bagi saya. Jangan timbulkan opini-opini yang menjatuhkan nama orang lain,” tegasnya.

 

Pernyataan kedua tokoh tersebut juga diperkuat oleh pengakuan salah satu tokoh masyarakat di Kecamatan Tanjung Morawa, Azhari Rangkuti. Ia menegaskan bahwa kegiatan bimtek yang berlangsung di Deli Serdang tidak memiliki kaitan dengan Bupati maupun Jumiran. Ia bahkan mengetahui secara langsung siapa pihak penyelenggara kegiatan tersebut.

 

“Tidak ada kaitannya dengan Pak Bupati maupun Pak Jumiran. Saya tahu siapa penyelenggaranya. Pak Bupati itu malah melarang kegiatan bimtek seperti itu, apalagi kalau pesertanya banyak. Lebih bagus anggarannya digunakan untuk sosialisasi langsung ke masyarakat, lebih terasa manfaatnya,” ujarnya.

 

Seiring menguatnya isu di tengah masyarakat, berbagai pihak mengingatkan pentingnya ketelitian dalam menyikapi informasi publik, terutama yang melibatkan nama pejabat daerah. Pemerintah Kabupaten Deli Serdang mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya pada klaim sepihak dan memastikan sumber informasi yang valid sebelum menyebarluaskannya

Tim
Jhoni Permana Sinurat

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *