Sekilasberita86.com — Indramayu – Bupati dan Wakil Bupati Indramayu memanfaatkan momentum Halal Bihalal untuk mempererat silaturahmi sekaligus memperkuat sinergi dengan para Kuwu, Lurah, dan Camat se-Kabupaten Indramayu. Kegiatan ini digelar di Pendopo Indramayu, Selasa (29/4/2025), dan dihadiri oleh 309 Kuwu serta 8 Lurah dari berbagai wilayah.
Dalam sambutannya, Bupati Indramayu Lucky Hakim menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin seraya mengapresiasi kehadiran para pemimpin wilayah tersebut. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dengan aparatur desa untuk mewujudkan pemerintahan yang efektif hingga ke tingkat paling bawah.
“Saya diamanahkan masyarakat menjadi bupati, dan saya memandang Kuwu sebagai mitra kerja. Koordinasi dengan Camat menjadi kunci dalam mengelola desa,” kata Bupati Lucky.
Ia juga memaparkan rencana pembangunan koperasi di setiap desa yang akan didanai melalui Pendapatan Asli Desa (PADes). Menurutnya, program-program desa harus sejalan dengan kebijakan pusat agar implementasinya optimal. Lucky menekankan pentingnya koordinasi ketika terjadi kebingungan terkait regulasi dan meminta para Kuwu menjaga transparansi serta profesionalisme dalam melayani masyarakat.
Sementara itu, Wakil Bupati Indramayu Syaefudin turut memberikan arahan kepada seluruh peserta. Ia menekankan peran strategis Camat sebagai pembina Kuwu dan pentingnya pengelolaan sampah sebagai salah satu prioritas pembangunan daerah.
“Pengelolaan sampah harus menjadi perhatian bersama karena ini menyangkut kenyamanan dan keamanan lingkungan. Kami juga mengajak APDESI untuk terus mengaktivasi dan mereaktivasi program-program pembangunan yang ada,” ujar Wabup Syaefudin.
Ketua APDESI Indramayu yang juga Kuwu Desa Kebulen, Tarkani, mengaku terharu karena baru pertama kalinya seluruh Kuwu diundang resmi dalam kegiatan Halal Bihalal di Pendopo. Ia menyatakan dukungan penuh terhadap program Pemda, termasuk pembentukan koperasi dan penanganan sampah desa.
“Kami siap berkontribusi, namun kami juga berharap fasilitas armada pengangkut sampah bisa dipenuhi agar sampah tidak menumpuk di TPS,” ungkap Tarkani.
Acara ditutup dengan sesi diskusi terbuka, memberikan kesempatan bagi para Kuwu dan Lurah untuk menyampaikan aspirasi, keluhan, dan masukan secara langsung kepada Bupati dan Wakil Bupati.
Melalui momen ini, Pemerintah Kabupaten Indramayu berharap sinergi antarpemangku kebijakan di tingkat daerah dan desa dapat terus terjalin dengan baik, demi mewujudkan pelayanan publik yang lebih responsif dan berkelanjutan.
