Sekilasberita86.com-Lampung,29 April 2025| Beberapa hasil pekerjaan proyek di Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan yang dinilai asal jadi dan mengecewakan.
Terkait adanya temuan dan laporan beberapa proyek di Dinas Pendidikan Lampung Selatan, Ketua investigasi LSM Tegakkan Amanat Rakyat (TEGAR) Lampung, Hanafiah meminta pemerintah setempat dalam hal ini Bupati Radityo Egi Pratama untuk melakukan evaluasi.
Evaluasi tersebut dilakukan demi mewujudkan pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang bersih. Sehingga pencegahan tindak pidana korupsi, perlu di lakukan.
Dikatakan Hanfiah, ”seperti yang kita ketahui anggaran APBD- APBN tahun 2024 lumayan besar untuk dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan+-70 miliar
“Namun sayangnya, anggaran yang besar tak sesuai dengan hasil yang kita lihat di lapangan”, kata Ketua Investigasi LSM TEGAR Hanafiah (29/4).
Apalagi melihat banyaknya pekerjaan proyek yang baru selesai, seperti asal Jadi,”ujarnya.
Pembangunan proyek 2023 -2024 yang ada di dinas Pendidikan perlu dilakukan audid kembali pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dibawah kepemimpinan Bupati Redityo dalam mengelola anggaran APBD Tahun 2025, dinilai perlu sangat extra hati-hati dalam pengawasan secara ketat, upaya mencegah agar tidak ada tindakkan pidana korupsi yang dilakukan oleh para pejabat yang berkepentingan baik pribadi dan klompok di Lampung Selatan,”imbuhnya.
Awak media coba mendatangi dan menghubungi Sekretaris Dinas dan Kabit Sarana dan Prasarana PPK ” Sri Widianto Kabit Sarana dan Prasarana terkait soal temuan ini.
Buruknya pekerjaan di instansi Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan namun tidak ada respon. Hal ini tidak sesuai dengan visi misi pemerintahan agar dapat berjalan dengan lancar tanpa ada masalah hukum.
Menanggapi hal tersebut, Hanafiah menambahkan agar Bupati segera memanggil Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan untuk dievaluasi hasil kinerjanya bila perlu Ganti.!
Dalam pelaksanaan nya hasil pekerjaan proyek Dinas Pendidikan Lampung Selatan tahun Anggaran 2023
banyak dutemukan hasil pekerjaannya yang mengecewakan,diduga sarat dengan praktek KKN.
LSM TE menyoroti beberapa pekerjaan diantanya;
1. Pembangunan Toilet (Jamban) SMPN 3 Natar Rp. 156.575.502,84.,
2. Pembangunan Ruang Laboratorium Komputer SMP 3 Natar Rp.357.537.360.35.,
3. Pemnangun Ruang UKS SMPN 3 Natar Rp.253.732.402.35.,
4. Rehabilitas Ruang Kelas SMPN 3 Natar Rp.1.384.080.746.68.
5. Rehabilitasi SDN Banjar Agung Rp.1.241.868.742.15.
6. Rehabilitas Ruang Kelas SDN 1 Jati Indah Rp.712.595.682.13.
7. Pembangunan Ruang Perpustakaan SMPN 6 Natar Rp.401.806.162.22.
Selain itu TEGAR juga menyoroti adanya dugaan bagi-bagi proyek dana Alokasi Kusus (DAK) tahun 2024 di Dinas Pendidikan Lampung Selatan yang melibatkan oknum pejabat.
Adapun pekerjaan Tahun 2024 yang baru selesai dan sudah rusak parah antara lain ;
1. Rehabilitasi Ruang Kelas SMPN 1 Jati Agung Rp.1.697.730.818.
2 .Pembangunan Ruang Kelas Baru(RKB) Rp.871.840.015.
3. Pekerjaan Pembangunan Laboratorium IPA SMPN 1 Jati Agung Rp.275.663.472.
4. Anggaran APBD Lampung Selatan tahun 2025 yang telah terealisasi sampai saat ini mencapai 100%,
Hanafiah menjelaskan tentang hasil soal paket mengenai Proyek Pembangunan keseluruhan yang sudah selesai dalam pelaksanaan laporan realisasi Belanja Modal untuk APBD Lampung Selatan tahun 2025,” terang Hanafiah.
Hanafiah berharap agar dinas pendidikan Kabupaten Lampung Selatan evaluasi semua kinerja para pejabat nya”pungkas nya, Selasa (29/4/3025).
(Red)