Diduga Janji Urus PTSL, Oknum Pegawai Desa Sukakerta Lakukan Pungli Sampai Jutaan Rupiah

Diduga Janji Urus PTSL, Oknum Pegawai Desa Sukakerta Lakukan Pungli Sampai Jutaan Rupiah

Sekilasberita86.com Kab.Beekasi – GN warga Desa Sukakerta, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi diduga menjadi korban janji oleh oknum pegawai Desa Sukakerta Dalam pembuwatan Sertifikat program PTSL, dari 2023 sampai 2025, tidak kunjung jadi Modus dilakukan oleh oknum pegawai Desa Sukakerta berupa janji penyelesaian pembuatan sertifikat yang diusulkan melalui program PTSL tahun 2023 dengan melakukan pungli sampai 1.000.000 satu juta rupiyah, Sabtu 04-01-2025.

Program PTSL atau Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap adalah proses pendaftaran tanah untuk pertama kalinya, yang dilakukan secara serentak dan meliputi semua objek pendaftaran tanah yang belum didaftarkan dalam suatu wilayah desa atau kelurahan yang dicanangkan oleh Kementerian ATR/BPN.

Adapun salah satu korban janji manis berinisial GN, warga Kampung galian RT/RW 002/001, Desa Sukakerta yang mengaku sudah memberikan sejumlah uang sebesar Rp.1 juta untuk pengurusan pembuatan sertifikat tanah miliknya, Luas tanah miliknya seluas 417 meter dan dimintai uang untuk mengurus sertifikat diajukan melalui program PTSL oleh oknum RT pegawai Desa Sukakerta sebesar Rp.1 juta.

Saat di konfirmasi, GN iya bang dari glombang pertama sampai glombang ke 2 sampai saat ini blum jadi pas kami tanyakan kepala desa dan pa sekdes pun tunggu ajah di glombang ke 2, padahal sayah sudah ngeluarin uwang 1 juta padal luas tanah sayah cume 417 meter ya sayah ngasiin duit ke RT kalaw tanggal penyerahan Uwang sayah lupa karna sudah lama bangat dari tahun 2023 sampai saat ini 2025 belum jadi, ucapnya pada awak media.

Saat di konfirmasi Sekertaris Desa Sukakerta, kalaw PTSL sekarang kan sayah ga nanganin sama sekali nah nati kordinasi ajah ke pengurus yang sekarang bang Wisnu, karna kan semuah sudah sayah lempar ke Diah semuah dari pengurusan pengukuran dan pembuwatan Sertifikat dan sebagai nya, ucapnya.

Baca Lainnya:  Warga PEKAYON Resah, Kafe & Bar "Makmur Bahagia Bekasi" di Pekayon Jaya Masih Saja Buka !!?

Lanjut Sekertaris Desa, nah jadi ginih bang di minta harap bersabar juga yang nama nya program kemarin sudah ada tuh pembagian tahap pertama langsung di Desa tuh di gelar secara transparan langsung dari pihak BPN dan peserta penerima manfaat langsung di situh antara BPN dan masyarakat yang membuwat langsung bang ituh penyerahan nya juga.

Nah terus kemarin juga ada juga tuh tahap ke dua tuh ada semuah data nya nah terkait masalh ituh kata Diah di glombang ke 2 belum jadi semuah Masi banyak ituh belum berakhir kalaw pun memang terkait pembuwatan dan sebagai nya kan sudah di tutup nih cuman kan yang sudah mendaptarkan bahkan yang sudah di ukur dan sebagai nya pasti jadi cume hanya tinggal nunggu waktu, Ucapnya.

Lanjut Sekertaris Desa, bahkan sekarang di larang keras seribu rupiah pun dari pihak sayah kusus nya nih sama kepala Desa ituh melarang keras, adapun warga memberih ituh pun kebijaksanaan nya dari masyarakat, Dan sayah pun menekankan tidak lebih dari 150.000 ribu yang sudah di tetapkan oleh SKP tiga Mentri, tandasnya pada awak media.

Pungutan liar PTSL
TIM/RED

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *