PMII Ogan Ilir Desak Kapolri Pecat Oknum Brimob Pelindas Ojol di Jakarta

PMII Ogan Ilir Desak Kapolri Pecat Oknum Brimob Pelindas Ojol di Jakarta

Sekilasberita86.com – OGAN ILIR | Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Ogan Ilir mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengambil langkah tegas terhadap oknum anggota Brimob yang mengemudikan mobil taktis (rantis) dan melindas seorang pengemudi ojek online (ojol) hingga tewas di Jakarta.

Desakan ini disampaikan langsung oleh Ketua PMII Kabupaten Ogan Ilir, Aji Anasri, dalam pernyataannya pada Jumat (29 Agustus). Aji menegaskan bahwa insiden tragis ini bukanlah kasus yang berdiri sendiri, melainkan bagian dari pola tindakan represif aparat yang kerap terjadi dalam menghadapi aksi massa.

“Pihak aparat selalu mengambil langkah yang menurut kami salah. Setiap kali ada aksi yang kami lakukan, ada saja kekerasan dari pihak aparat. Tindakan represif kerap dipilih seolah-olah massa aksi adalah lawan yang harus dihadapi dengan kekerasan,” ujar Aji Anasri.

Ia merujuk pada video viral di media sosial yang memperlihatkan sebuah rantis Brimob yang ditumpangi tujuh orang melindas seorang ojol. Kejadian tersebut telah menyulut kemarahan publik.

Korban yang diketahui sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dengan status rujukan ambulans pada pukul 19.58 WIB, akhirnya dinyatakan meninggal dunia karena tidak tertolong.

Aji menambahkan bahwa kekerasan oleh aparat adalah persoalan sistemik yang berulang. Untuk itu, ia menuntut Kapolri tidak hanya menindak tegas pengemudi, tetapi juga memberikan sanksi yang keras sebagai bentuk keadilan dan efek jera.

“Dalam hal ini, Polri perlu mengambil langkah tegas. Pecat dan kenakan sanksi yang keras terhadap aparat yang telah salah ambil langkah tersebut. Ini agar menjadi contoh dan evaluasi terhadap oknum dan instansi kepolisian secara keseluruhan,” tegasnya.

Baca Lainnya:  Gabungan Polres Kerinci dan SatPOL PP Gelar Operasi Pekat Bulan Suci Ramadhan

Tuntutan dari PMII Ogan Ilir ini turut menyuarakan keresahan masyarakat yang semakin kritis terhadap penggunaan kekuatan berlebihan oleh aparat. Masyarakat menunggu tindakan hukum yang transparan dan adil untuk mengembalikan kepercayaan publik pada institusi Kepolisian. ( Irhansyah )

PMII Ogan Ilir
Irhansyah

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *