Kerinci – Setelah tiga hari gelap gulita akibat pemadaman total, aliran listrik di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh akhirnya kembali menyala. Kabar baik ini disambut lega oleh warga yang sempat terdampak aktivitasnya, mulai dari rumah tangga, pelaku usaha, hingga layanan publik.
Pemulihan listrik ini tidak terjadi begitu saja. Di balik normalnya kembali pasokan daya, ada peran penting Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kerinci Merangin Hidro. Pihak PLTA bergerak cepat mengatasi gangguan teknis yang sempat menghambat suplai energi. Setelah sistem kembali stabil, listrik pun mulai disalurkan secara bertahap ke wilayah yang terdampak.
Manager PLTA Kerinci Merangin Hidro, Aslori Ilham, membenarkan bahwa pihaknya telah mengalirkan suplai untuk kebutuhan pemulihan di dua daerah tersebut.
“Alhamdulillah, suplai untuk recovery Kerinci dan Sungai Penuh sudah disalurkan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (20/5/25).
Namun upaya pemulihan ini juga tak lepas dari peran aktif Pemerintah Kota Sungai Penuh. Melalui komunikasi dan mediasi yang intensif dengan pihak PLTA, Pemkot membantu mempercepat proses koordinasi dan penyaluran daya ke jaringan utama.
Kehadiran PLTA Kerinci Merangin Hidro, sebagai salah satu tulang punggung energi di wilayah ini, terbukti menjadi solusi krusial di tengah kondisi darurat kelistrikan. Berkat kerja sama semua pihak, Kerinci dan Sungai Penuh kini kembali terang.
Warga pun mulai bisa menjalankan aktivitas seperti biasa. Banyak yang berharap ke depan sistem kelistrikan semakin andal dan tidak mudah terganggu