Orasi Di Depan Kantor Walikota Sungai Penuh, AWaSI Jambi Soroti Hak Masyarakat Akan Informasi

Orasi Di Depan Kantor Walikota Sungai Penuh, AWaSI Jambi Soroti Hak Masyarakat Akan Informasi

Sungai Penuh — Puluhan massa dari Aliansi Wartawan Siber Indonesia (AWaSI) Provinsi Jambi menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Sungai Penuh, Rabu pagi (18/06/2025). Aksi ini merupakan bentuk desakan kepada Pemerintah Kota Sungai Penuh untuk membuka akses informasi publik secara luas, cepat, dan akurat.

 

Massa aksi mulai berkumpul sejak pukul 10.30 WIB. Mereka membawa pengeras suara dan spanduk, menyuarakan aspirasi yang menyoroti kurangnya transparansi informasi dari pihak pemerintah Kota Sungai Penuh.

 

Dalam orasinya, Erfan menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bentuk kepedulian AWaSI dan masyarakat terhadap pentingnya keterbukaan informasi publik. Adapun empat poin utama yang menjadi tuntutan mereka adalah:

 

1. Mendesak Pemerintah Kota Sungai Penuh Meningkatkan Transparansi dan Keterbukaan Informasi Publik: Pemerintah wajib menyediakan akses informasi yang mudah, cepat, dan akurat terkait program pembangunan, anggaran, layanan publik, dan bantuan sosial di wilayah Kota Sungai Penuh.

 

2. Membentuk dan Menguatkan Layanan Informasi Terpadu: Pemerintah diharapkan mengoptimalkan kanal informasi seperti media sosial resmi, situs web, dan publikasi media lainnya agar masyarakat bisa mengakses informasi yang jelas dan lengkap.

 

3. Mendorong Keterlibatan Aktif OPD dalam Publikasi Informasi: Setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta aktif mempublikasikan kegiatan, program kerja, serta penggunaan anggaran untuk memastikan pengawasan publik berjalan dengan baik.

 

4. Transparansi Program CSR Perusahaan: AWaSI juga menuntut agar seluruh perusahaan yang beroperasi di Kota Sungai Penuh lebih terbuka dalam menyampaikan program Corporate Social Responsibility (CSR) dan penyalurannya.

 

Erfan Indriyawan, SP, menegaskan bahwa aksi ini adalah bentuk kontrol sosial dan akan terus dilakukan di daerah lain apabila aspirasi tersebut tidak ditanggapi serius oleh pemerintah.

Baca Lainnya:  Kades Pelayang Raya Diduga Bayar ‘Uang Tutup Mulut’ ke Oknum Wartawan, Aktivis: Inspektorat Jangan Diam!

 

“Aksi ini adalah bagian dari perjuangan kami untuk memastikan masyarakat mendapatkan haknya atas informasi. Keterbukaan adalah fondasi dari pemerintahan yang sehat,” tegas Erfan di hadapan peserta aksi.

 

Usai aksi, massa dari AWaSI Jambi langsung membubarkan diri. Aksi berlangsung dengan tertib dan damai, di bawah pengawasan aparat keamanan. (Tim).

HR

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *