Kemendes DPTT Agar Evaluasi yang Sebut LSM dan Wartawan Bodrex Kerap Ganggu Kades

Kemendes DPTT Agar Evaluasi yang Sebut LSM dan Wartawan Bodrex Kerap Ganggu Kades

Pernyataan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDTT) Yandri Susanto yang menyebut LSM dan Wartawan Bodrex Kerap mengganggu dan meminta uang Rp. 1.000.000,- dari setiap Kepala Desa adalah sangat tidak tepat atau ASBUN, yang tidak berdasar alias mulut comberan.

 

Biar dia tau ya, wartawan itu adalah prefesi yang dilindungi UU PERS No.40 TAHUN 1999.  Pasang surutnya penegakan hukum dan demokrasi di negara Republik INDONESIA ini, tidak terlepas dari peran wartawan sebagai sosial control ucap Ketua DPD Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (APPI) Kota Tebing Tinggi KONGLI SARAGIH S.Si saat dikonfirmasi oleh wartawan dari berbagai media.

“Saya mohon agar Yandri Susanto yang selaku Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (DPTT) ajar jangan asal ngomong dan membuat kegaduhan di negeri ini. Saya mau bertanya sama beliau, sudah berapa banyak desa-desa yang dikunjunginya di negeri ini, saya mengatakan bahwa Yandri Susanto itu adalah Menteri yang tidak punya potensi dan wawasan alias Bodrex juga, menurut kaca mata saya, dia tidak layak diangkat jadi menteri karena sudah membuat kegaduhan di negeri ini,” tegas KONGLI

 

Saya berharap l Presiden RI Prabowo Subianto agar segera mengevaluasi Yandri Susanto sebagai Menteri PDTT sudah buat kegaduhan ucap Konli Saragih

TEAM APPI
JHONI PERMANA SINURAT
Baca Lainnya:  Isi dan Implikasi Revisi RUU TNI 2025

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *