Diduga Ratusan Pesilat Terlibat Bentrok, Satu Motor Menjadi Korban

Diduga Ratusan Pesilat Terlibat Bentrok, Satu Motor Menjadi Korban

SIDOARJO – Sekilasberita86.com Konvoi ratusan penggembira atau simpatisan anggota perguruan silat diduga terlibat bentrok dengan perguruan silat lainnya di gapura pintu masuk Delta Sari, Waru kabupaten Sidoarjo

Sidoarjo, Minggu (13/7).

Rombongan tersebut awalnya datang dari arah Surabaya menuju ke Sidoarjo.
Bentrokan yang memanas dengan aksi saling lempar batu itu berujung pada pembakaran motor.

Motor yang dibakar adalah Honda Vario. Pemilik motor meninggalkan motornya di tengah jalan pintu masuk Delta Sari.

Hingga saat ini masih belum diketahui pemilik motor tersebut.

Diketahui, para penggembira akan menuju ke sana.
Sejumlah personel gabungan sudah disiagakan di titik-titik tertentu untuk melakukan pengamanan kelompok massa. Namun, massa yang datang cukup Banyak.

Konvoi iring-iringan penggembira datang dari arah Surabaya maupun Sidoarjo mengendarai motor saling berboncengan, mereka membunyikan klakson, menggeber motornya dan membentangkan bendera.

Aksi tersebut menyebabkan perjalanan para pengendara yang melintasi menjadi terganggu. Setibanya di Delta Sari, Waru, rombongan massa bertemu dengan rombongan dari perguruan silat lainnya.

“Di Jalan Raya Waru full dengan konvoi remaja. Mereka menggeber-geber motornya. Diduga dari perguruan silat, pakai baju hitam semua sambil membentangkan bendera,” ujar warga setempat, Ali.

Bentrok pun pecah, mereka diduga terlibat aksi saling serang dengan melempar batu. Hal itu diungkapkan oleh pria 28 tahun tersebut. Ia mengatakan, rombongan massa berkaos hitam jumlahnya sangat banyak.

“Iya, lempar-lemparan batu juga, pengguna jalan yang melintas ketakutan dan merasa resah,” tambahnya. Harapan warga Sidoarjo. Mari sama dukung keamanan . Tutur ( syt )

Syt
Baca Lainnya:  Media Online JABARINDO.COM Gelar Anniversary yang Ke 2

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *