Tragedi di Indramayu: Satu Keluarga Ditemukan Terkubur di Gudang Rumah

Tragedi di Indramayu: Satu Keluarga Ditemukan Terkubur di Gudang Rumah

Sekilasberita86.com – Indramayu – Warga Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, digemparkan dengan penemuan lima jasad yang terkubur di gudang belakang rumah milik H. Sahroni (75), pensiunan BJB sekaligus pengusaha walet. Peristiwa mengerikan ini terungkap pada Senin (1/9/2025) malam, setelah keluarga dan tetangga curiga karena korban tak terlihat selama tiga hari.

Kapolsek Indramayu, AKP Indrie Hapsari, SH, menjelaskan penemuan ini berawal saat Titin, keponakan korban, meminta bantuan tetangga bernama Ema untuk mengecek kondisi rumah. Bersama anaknya, Apriana, dan seorang tukang bangunan bernama Nana, mereka mendatangi rumah korban di Jalan Siliwangi RT 02 RW 03.

Karena rumah terkunci rapat, saksi terpaksa mencongkel pintu. Setelah memeriksa seluruh ruangan tanpa hasil, mereka menuju gudang belakang. Di sana, para saksi menemukan gundukan tanah mencurigakan. Rasa penasaran mendorong mereka menggali, hingga terlihat bagian kaki manusia. Penemuan itu langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.

Tim Inavis Polres Indramayu bersama Babinsa dan perangkat kelurahan segera tiba di lokasi pukul 18.30 WIB untuk melakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan sementara, ditemukan kondisi rumah berantakan dan bercak darah berceceran di beberapa titik.

Kelima korban yang ditemukan meninggal dunia adalah:

1. H. Sahroni (75), pensiunan BJB.

2. Budi (45), anak H. Sahroni.

3. Euis (40), istri Budi.

4. Ratu (6), anak pertama Budi.

5. Bela (3), anak kedua Budi.

Seluruh jenazah dievakuasi pada pukul 22.30 WIB ke RS Bhayangkara Losarang untuk diautopsi. Polisi hingga kini masih menyelidiki motif pembunuhan yang diduga dilakukan dengan kekerasan.

“Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Motif dan pelaku belum dapat dipastikan,” ujar AKP Indrie.

Baca Lainnya:  Peredaran Rokok Ilegal di Losarang Indramayu Masih Marak, Negara Rugi Miliaran Rupiah

Penemuan mengerikan ini menyisakan duka mendalam sekaligus ketakutan bagi warga sekitar, yang tak menyangka keluarga yang dikenal baik tersebut menjadi korban pembunuhan brutal di rumah mereka sendiri.

Tragedi ini menambah daftar kasus pembunuhan yang belakangan mencoreng rasa aman warga Indramayu.

“Biasane Indramayu aman-aman bae, tapi sekien akeh kasus pembunuhan. Wingi kasus pembunuhan Putri Apriyani sing viral, sekien H. Sahroni dibunuh sekeluarga. Ngerii!” ungkap seorang warga dengan logat khas Indramayu.

Warga berharap pihak kepolisian bergerak cepat mengungkap motif dan menangkap pelaku. “Kita semua berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Indramayu harus aman,” imbuhnya.

(D Duryanto)

Pos terkait

banner 468x60