Sungai Penuh – Nindya Eltsani Fawwaz, siswi SMA Negeri 2 Sungai Penuh yang terpilih sebagai anggota Paskibraka tingkat nasional mewakili Provinsi Jambi, akhirnya kembali ke kampung halamannya. Dalam upacara bersejarah di Istana Merdeka, Nindya mendapat kehormatan besar sebagai pendamping pemegang baki pada pengibaran bendera merah putih, sebuah prestasi yang membanggakan bagi Kota Sungai Penuh dan Provinsi Jambi.
Kepulangan Nindya tentu menjadi kebanggaan bagi masyarakat Jambi, khususnya Kota Sungai Penuh. Namun sayangnya, prestasi tersebut belum sepenuhnya mendapat apresiasi dari pemerintah provinsi maupun pemerintah kota. Penyambutan justru hanya dilakukan oleh SMA Negeri 2 Sungai Penuh, tempat Nindya menimba ilmu, yang menyambut kepulangannya dengan penuh haru. Turut hadir dalam penyambutan itu Wali Kota Sungai Penuh, Alfin.
Salah seorang aktivis muda, Iwan Efendi, menyayangkan minimnya perhatian dari pemerintah daerah. Menurutnya, prestasi Nindya di tingkat nasional seharusnya menjadi momentum untuk memberikan penghargaan resmi.
“Penyambutan seharusnya digagas langsung oleh pemerintah, baik provinsi maupun kota. Dari pemerintah kemudian mengundang pihak sekolah dan orang tua sebagai bentuk apresiasi dan kebanggaan bersama. Sayang, hal itu tidak terlihat kali ini,” ujarnya.
Lebih jauh, Iwan menilai bahwa apresiasi dari pemerintah sangat penting untuk menumbuhkan rasa percaya diri bagi generasi muda. “Kalau prestasi setingkat nasional saja tidak dihargai, maka anak-anak lain bisa merasa percuma berjuang. Pemerintah seharusnya menjadi garda terdepan untuk mendorong lahirnya prestasi-prestasi baru. Anak muda kita butuh dukungan moral, bukan pembiaran,” ungkapnya dengan nada kecewa.
Ia juga mengingatkan bahwa penghargaan sekecil apapun dari pemerintah dapat menjadi motivasi besar. “Pemerintah jangan menutup mata. Kalau kita tidak menghargai prestasi anak-anak kita sendiri, jangan salahkan jika kelak mereka kehilangan semangat untuk mengangkat nama daerahnya,” tambah Iwan.
Menurut Iwan, apa yang dilakukan Nindya menjadi teladan nyata bahwa putra-putri Sungai Penuh mampu bersaing dan berdiri sejajar dengan anak-anak terbaik bangsa di tingkat nasional. Ia berharap kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi pemerintah agar lebih peduli pada setiap capaian positif dari generasi penerus daerah.
Prestasi yang diraih Nindya Eltsani Fawwaz menjadi bukti nyata bahwa anak-anak dari daerah mampu bersaing di panggung nasional bila diberi kesempatan dan dukungan. Meski kepulangannya belum mendapat perhatian semestinya dari pemerintah daerah, semangat dan perjuangan Nindya tetap menjadi kebanggaan bagi keluarga, sekolah, serta masyarakat Sungai Penuh.
Capaian ini sekaligus menjadi pengingat bahwa apresiasi terhadap generasi muda sangat penting demi melahirkan bibit-bibit unggul berikutnya. Kehadiran sosok seperti Nindya seharusnya tidak hanya dikenang sebagai kebanggaan sesaat, melainkan dijadikan inspirasi bagi pemerintah, masyarakat, dan generasi muda lainnya untuk terus berjuang, berprestasi, dan membawa nama daerah ke kancah yang lebih tinggi.