Sekilasberita86.com – Palu – Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI, Dr. TB Ace Hasan Syadzily, M.Si, secara resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) II Pro Jurnalismedia Siber (PJS) pada Minggu, 13 Juli 2025, di Hotel Lawahba, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Dalam sambutannya, Ace Hasan menekankan pentingnya peran media siber dalam memperkuat ketahanan nasional di tengah dinamika global yang semakin kompleks.
“Menghadapi situasi geopolitik dan ekonomi global yang tidak stabil, media siber harus diperkuat sebagai benteng ketahanan nasional,” ujar Ace Hasan melalui sambungan daring.
Menurutnya, media siber memegang peranan strategis, antara lain sebagai agen literasi digital, penangkal hoaks, penguat jati diri bangsa, kontrol sosial, serta garda pertahanan siber di era perang informasi. Ia pun menyampaikan apresiasi terhadap peran jurnalis yang menjaga integritas di tengah derasnya arus disinformasi.
Acara Munas II PJS ini juga dirangkaikan dengan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) PJS Sulawesi Tengah dan diikuti peserta dari 27 provinsi, baik secara langsung maupun virtual.
Ketua Umum PJS, Mahmud Marhaba, dalam pidato pembukaan menyampaikan apresiasi atas partisipasi anggota dari seluruh Indonesia. Ia menyoroti pentingnya peningkatan kompetensi wartawan, terutama di era digital yang menuntut profesionalisme lebih tinggi.
“Dari 1.600 anggota PJS yang terdaftar, baru 160 orang yang telah tersertifikasi sebagai wartawan kompeten. Ini menjadi tantangan kita bersama. Target kita jelas, seluruh anggota PJS harus kompeten,” tegas Mahmud.
Ia juga menegaskan bahwa Munas II ini merupakan momentum strategis dalam upaya menjadikan PJS sebagai konstituen resmi Dewan Pers.
“Munas ini bukan sekadar seremoni, tapi tonggak sejarah bagi dunia pers nasional. Saya yakin, bersama seluruh anggota, kita bisa mewujudkan cita-cita besar ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pakar PJS, H. Rizal Kurniawan, dalam arahannya mengingatkan pentingnya penguatan manajemen media. Ia mendorong pemilik media yang tergabung di PJS untuk membangun sistem bisnis yang berkelanjutan agar mampu bertahan di tengah disrupsi digital.
“Jurnalis bukan hanya pencatat sejarah, tetapi juga pejuang yang menjaga keutuhan bangsa. Di era hoaks ini, kepercayaan pembaca adalah modal utama media,” katanya.
Usai pembukaan, Munas II PJS dilanjutkan dengan agenda pemilihan Ketua Umum PJS periode 2025–2026, serta pelaksanaan Musda DPD PJS Sulawesi Tengah.