Sekilasberita86.com — Indramayu — Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin, melakukan monitoring harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha 2025 di Pasar Patrol, Kecamatan Patrol, Kamis (5/6/2025).
Dalam kunjungan ini, Wabup Syaefudin didampingi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Suwenda, Plt. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Cirebon, serta Plt. Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagin) Kabupaten Indramayu.
Monitoring dilakukan dengan mengunjungi sejumlah pedagang, termasuk pedagang daging ayam potong, daging sapi, sayur segar, dan buah-buahan. Di lokasi, Wabup berdialog langsung dengan para pedagang untuk mengetahui perkembangan harga, ketersediaan barang, serta kualitas produk yang dijual.
“Kami ingin memastikan bahan pangan yang beredar di masyarakat dalam kondisi baik, stoknya mencukupi, dan harga masih dalam batas wajar,” ujar Syaefudin di sela-sela kegiatan.
Selain meninjau pasar tradisional, rombongan juga melanjutkan pemantauan ke pusat perbelanjaan modern, Yogya Toserba Patrol. Bersama manajer toko, Wabup Syaefudin meninjau stok pangan seperti daging ayam, ikan, telur, sayur, dan buah segar.
“Alhamdulillah, menjelang Hari Raya Idul Adha ini kita bersama teman-teman dari SKPD dan stakeholder kompak untuk mengecek ketersediaan bahan pokok, stabilitas harga, dan memastikan semuanya aman untuk masyarakat Indramayu,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa kenaikan harga menjelang hari besar masih dalam taraf wajar dan tidak mengganggu stabilitas ekonomi masyarakat. “Mudah-mudahan komunikasi dengan pedagang terus terjalin dengan baik, dan insyaallah tidak ada kendala berarti. Yang penting, Pasar Patrol ini aman pedagangnya, nyaman pembelinya,” imbuhnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam menjaga stabilitas harga dan memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan yang rawan fluktuasi harga.
Sebagai daerah agraris dan pemasok bahan pangan, Indramayu memiliki kepentingan strategis dalam menjaga ketersediaan dan distribusi pangan. Langkah monitoring rutin ini juga bertujuan membangun kepercayaan masyarakat terhadap pasar dan pemerintah sebagai penyedia jaminan pangan yang stabil dan terjangkau.
