Sekilasberita86.com — Indramayu – Bupati Indramayu, Lucky Hakim, secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Sekolah Kader Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) ke-IV yang digelar di Kampus Putih, Desa Segeran, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, pada Jumat (30/5/2025).
Pelatihan tersebut diikuti oleh puluhan kader perempuan dari berbagai perguruan tinggi dan organisasi kemahasiswaan yang tergabung dalam KOPRI. Kegiatan ini bertujuan mencetak kader perempuan muda yang tangguh, berdaya saing, dan memiliki komitmen terhadap nilai perjuangan, kemanusiaan, serta keadilan gender.
Dalam sambutannya, Bupati Lucky Hakim menegaskan pentingnya peran aktif perempuan dalam pembangunan lintas sektor. Menurutnya, perempuan masa kini memiliki potensi besar yang harus dioptimalkan untuk kemajuan bangsa.
“Saat ini peran aktif perempuan sangat dibutuhkan dalam pembangunan di berbagai bidang, baik itu sosial-budaya, politik, sains, teknologi, dan ekonomi. Oleh karena itu, mahasiswa sebagai generasi perempuan terpelajar hendaknya memanfaatkan waktu dengan kegiatan-kegiatan positif dan produktif agar dapat memberikan peran terbaik di berbagai bidang,” ujar Lucky Hakim.
Ia juga menyoroti pentingnya kesadaran dan kepekaan terhadap isu kekerasan seksual yang masih menjadi persoalan serius di masyarakat. Dalam konteks ini, kader KOPRI diharapkan mampu menjadi agen perubahan.
“Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini masih ada kekerasan seksual terhadap perempuan, oleh karena itu kader KOPRI harus mampu mengadvokasi kekerasan seksual, dengan berperan aktif dalam pencegahan dan penanganannya,” tegasnya.
Bupati menambahkan, ruang kerja bagi perempuan kini terbuka lebar, dan mereka tidak perlu ragu untuk mengejar cita-cita setinggi mungkin. Namun, ia juga mengingatkan bahwa peran sebagai ibu dan istri tetap menjadi bagian penting yang harus dijaga.
“Tanpa meninggalkan kodrat sebagai perempuan yang mempunyai tugas istimewa menjadi istri dan ibu yang melahirkan dan mendidik anak-anaknya, perempuan dapat mencapai cita-cita setinggi-tingginya dan bekerja sebagai apa pun sesuai dengan bakat dan keahlian masing-masing,” katanya.
Di akhir sambutan, Bupati Lucky menekankan bahwa peran perempuan dalam pendidikan keagamaan dan pembentukan karakter anak di lingkungan keluarga sangat menentukan arah masa depan bangsa.
Pelatihan Sekolah Kader KOPRI ke-IV ini diharapkan menjadi wadah penguatan kapasitas kader perempuan, yang siap berkontribusi aktif dalam pembangunan dan menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan hak-hak perempuan di tengah masyarakat.
