Tangis Haru Warnai Kepulangan Peserta Pendidikan Karakter di Barak Militer Purwakarta

Tangis Haru Warnai Kepulangan Peserta Pendidikan Karakter di Barak Militer Purwakarta

Sekilasberita86.com — Purwakarta – Tangis haru pecah di Barak Militer Resimen Men Armed Purwakarta, Minggu (18/5/2025). Setelah sekian lama mengikuti pendidikan karakter, puluhan anak akhirnya kembali ke pelukan orang tua mereka. Program ini merupakan inisiatif bersama antara pemerintah daerah dan institusi militer, yang fokus membentuk karakter generasi muda agar lebih disiplin, bertanggung jawab, dan berakhlak baik.

Sejak awal, para orang tua menyerahkan anak-anaknya secara sukarela untuk ditempa di barak militer. Kini, suasana penuh emosi mewarnai momen pertemuan kembali. Pelukan, tangis, dan senyum menyatu dalam kehangatan yang tak mudah dilupakan.

Bupati Purwakarta yang akrab disapa Om Zein, ikut hadir di tengah momen tersebut. Ia menyapa satu per satu peserta dan orang tua dengan wajah teduh. Dalam satu momen, Om Zein memeluk seorang anak peserta sambil berucap lirih, “Kamu jadi anak baik, ya,” dengan mata yang terlihat berkaca-kaca. Kepada para orang tua, ia berpesan singkat tapi penuh makna: “Titip di rumah, ya.”

Dalam unggahan videonya, Om Zein menyampaikan harapannya agar para peserta bisa terus menjaga nilai-nilai yang didapat selama pendidikan. “Semoga tetap jadi anak yang cageur, bageur, bener, pinter tur singer,” ujarnya, menggambarkan anak yang sehat, baik, benar, cerdas, dan pemberani.

Tak hanya itu, sosok inspiratif Kang Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat. Dalam sapaan khasnya, ia menunjukkan kepedulian pada peserta yang berasal dari keluarga tidak lengkap. “Siapa yang tidak punya ayah? Siapa yang tak punya ibu? Nanti jadi anak angkat saya,” katanya tulus, sambil meminta ajudannya mencatat nama-nama anak yang membutuhkan perhatian lebih.

Baca Lainnya:  Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) Senilai Ratusan Juta Rupiah, Yayasan Madrasah MIS, MTS An-Nur Di Duga Masuk Ke Kantong Pribadi

Momen ini bukan sekadar seremoni perpisahan. Ini adalah tonggak penting dalam perjalanan tumbuh kembang anak-anak Purwakarta. Mereka pulang bukan hanya dengan ransel di punggung, tapi dengan nilai-nilai kehidupan di hati.

Dan dari barak militer inilah, semangat membangun generasi unggul Purwakarta terus menyala.

Sumber: VT Om Zein
(D Duryanto)

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *