Sekilasberita86.com — Indramayu — Pemerintah Kabupaten Indramayu menindak praktik pungutan liar (pungli) di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jatibarang dengan menerjunkan Tim Saber Pungli, Rabu, 14 Mei 2025. Sebanyak puluhan orang diamankan untuk dimintai keterangan atas dugaan pungli terhadap aktivitas perekonomian di kawasan tersebut.
Penindakan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Indramayu di bawah kepemimpinan Bupati Lucky Hakim dan Wakil Bupati Syaefudin dalam memberantas pungli yang meresahkan masyarakat.
“Kami melakukan penindakan dan pembinaan terhadap puluhan orang yang terindikasi melakukan pungli. Aktivitas seperti ini tidak boleh dibiarkan karena dapat mengganggu usaha dan perekonomian masyarakat Jatibarang,” kata Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin, saat ditemui usai pembinaan.
Menurutnya, Kecamatan Jatibarang memiliki peran penting sebagai pusat pertumbuhan ekonomi lokal. Oleh karena itu, segala bentuk praktik pungli dan aksi premanisme harus segera diatasi agar tidak menghambat roda perekonomian warga.
“Wilayah Jatibarang ini menjadi magnet perekonomian daerah. Kami sudah bentuk tim gabungan baik dari Tim Saber Pungli yang ada di Inspektorat maupun Tim Sapu Premanisme. Tim ini terdiri dari Pemkab Indramayu, Polri, TNI, dan Kejaksaan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Syaefudin mendorong pemerintah desa untuk turut ambil bagian dalam penanganan pungli dengan menerbitkan regulasi yang dapat dijadikan acuan di tingkat desa.
“Pemerintah desa harus membuat regulasi sebagai pengatur di tingkat lokal. Ini bisa menjadi solusi jangka panjang untuk mencegah pungli dan menjaga kondusivitas wilayah,” tambahnya.
Kuwu Jatibarang, Agus Darmawan, mengapresiasi langkah Pemkab Indramayu dalam menjaga iklim usaha yang sehat. Ia menyatakan siap mendukung upaya pemberantasan pungli melalui kebijakan yang berpihak kepada masyarakat.
“Terima kasih Pak Wabup yang sudah banyak memberikan arahan dan masukan kepada kami, termasuk usulan untuk membuat regulasi di tingkat desa. Kami akan terus bersinergi demi mewujudkan Indramayu Reang,” ujar Agus.
Kegiatan pembinaan terhadap para terduga pelaku pungli turut disaksikan unsur Forkopimcam Jatibarang serta mendapat pengamanan dari jajaran TNI, Polri, dan Satpol PP.
Penertiban ini diharapkan dapat memberi efek jera dan menciptakan iklim usaha yang aman, tertib, serta mendukung pembangunan ekonomi daerah.
