Sekilasberita86.com — Indramayu — Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Indramayu menggelar pertemuan rutin sekaligus memperingati Hari Kartini bersama 38 organisasi wanita se-Kabupaten Indramayu di Aula BJB Indramayu, Senin (28/4/2025).
Kegiatan bertema “Pemberdayaan Perempuan untuk Kemajuan Bangsa dan Masyarakat” ini dihadiri Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin, dan Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Pemenuhan Hak Anak DisdukP3A Indramayu, Suharti. Acara berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan, seperti sharing session, fashion show, dan bazar produk UMKM binaan anggota organisasi wanita.
Ketua Panitia Pelaksana, Tri Wahyuni, dalam laporannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Wakil Bupati dan seluruh undangan. Ia berharap semangat perjuangan Kartini terus menginspirasi perempuan Indramayu untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
“Kami berharap semangat Kartini terus mengalir dalam diri kita semua, memotivasi untuk berjuang, berkarya, dan berkontribusi bagi bangsa dan masyarakat,” ungkap Tri Wahyuni.
Ketua GOW Indramayu, Hanifah Handayani, menekankan pentingnya pertemuan rutin tiga bulanan sebagai ajang mempererat silaturahmi, berbagi ilmu, dan memperkuat kolaborasi antarperempuan.
“Semoga kita selalu kompak dan semangat menjadi wanita hebat, mandiri, dan bermartabat. Karena pendidikan awal anak-anak ada di keluarga, peran ibu sangat krusial dalam membentuk karakter generasi masa depan,” ujarnya.
Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin, dalam sambutannya menyampaikan salam hormat dari Bupati Indramayu, Lucky Hakim, yang berhalangan hadir karena menghadiri rapat di Kantor Gubernur. Ia menegaskan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan daerah dengan tetap menjunjung kesetaraan gender.
“Organisasi wanita seperti GOW ini adalah pilar penting dalam mendukung program-program pemerintah daerah. Pengalaman membuktikan, GOW mampu memberdayakan perempuan dan menguatkan organisasi,” kata Syaefudin.
Selain itu, Syaefudin mendorong GOW untuk turut mengembangkan budidaya batik khas Indramayu sebagai upaya pemberdayaan ekonomi perempuan. Ia juga mengajak organisasi wanita aktif mengusulkan program-program yang mendukung visi Indramayu REANG, serta berkontribusi dalam mengatasi berbagai persoalan sosial seperti pernikahan dini, married by accident, dan tingginya angka perceraian.
“Dengan semangat Kartini, perempuan Indramayu harus menjadi pribadi yang sehat, cerdas, tangguh, dan berdaya guna, untuk bersama-sama mempercepat kemajuan Indramayu,” pungkasnya.
Acara yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan ini menjadi bukti nyata perempuan Indramayu siap bersatu, berkarya, dan bergerak untuk mewujudkan daerah yang lebih maju dan berdaya.
